Berita Aceh Singkil
Pedagang Pakaian di Aceh Singkil Sepi Pembeli, Ini Penyebabnya
"Pembeli ada, tapi tidak seperti puasa sebelumnya," kata Onah pedagang pakaian, Minggu (17/5/2020).
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
"Pembeli ada, tapi tidak seperti puasa sebelumnya," kata Onah pedagang pakaian, Minggu (17/5/2020).
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pedagang pakaian di Kabupaten Aceh Singkil, masih sepi pembeli. Padahal biasanya sepekan jelang hari raya idul fitri lapak pakaian diserbu pembeli.
Namun tidak terjadi dengan Ramdhan 1441 Hijriah. Pedagang pakaian mengalami penurunan omset jualan dibanding tahun lalu.
"Pembeli ada, tapi tidak seperti puasa sebelumnya," kata Onah pedagang pakaian, Minggu (17/5/2020).
Pernyataan pedagang sejalan dengan pengakuan warga. Sepekan jelang lebaran warga banyak mengaku belum beli baju lebaran.
Selama ini membeli baju hari raya idul fitri, sudah menjadi tradisi penduduk Aceh Singkil. Namun tradisi itu, pada lebaran hari ini tak bisa dilakukan.
"Kami belum beli baju lebaran. Entah terbeli baju hari raya entah tidak," kata Akbar warga Singkil.
• Ketua Banleg DPRK Bireuen Pertanyakan SK Definitif Bupati Bireuen, Ini Alasan Athaillah
• Rela Jadi Begal Demi Bahagiakan Pacar, Pemuda Ini Insaf setelah Ditinggal Nikah
• Niat Shalat Idul Fitri 1441 H di Rumah, Lengkap dengan Tata Cara dan Pelaksanaan Khutbah
Penurunan omset tak hanya dialami pedagang pakaian. Penjual kelontongan juga merasakan hal yang sama.
"Tadinya sehari dapat satu sampai dua juta. Sekarang dapat enam ratus ribu aja susah," ujar Lili pedagang kelontongan di pinggir jalan Singkil-Singkil Utara.
Sejak kasus Covid-19 mencuat roda perekonomian masyarakat Aceh Singkil terganggu. Warga berharap wabah tersebut segera berlalu agar kehidupan kembali pulih.(*)