Berita Aceh Utara
Puluhan Hektare Padi Siap Panen di Aceh Utara Terendam Banjir, Krueng Buloh Meluap
Sawah di kawasan itu terendam air hujan yang mengguyur kawasan tersebut dalam sepekan terakhir.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Sawah di kawasan itu terendam air hujan yang mengguyur kawasan tersebut dalam sepekan terakhir.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Puluhan hektare padi siap panen di Desa Keurisek, Krueng Seupeng, dan Meunasah Kulam, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara masih terendam banjir hingga Minggu (17/5/2020).
Sawah di kawasan itu terendam air hujan yang mengguyur kawasan tersebut dalam sepekan terakhir.
Selain itu, air dalam sungai yang berada di kawasan itu juga penuh, sehingga air di areal sawah tak surut.
“Tanaman palawija seperti kacang panjang, cabai, kemudian timu dan beberapa jenis tanaman lain yang juga siap panen ikut terendam.
Akibat hujan deras dan meluapnya air dari Krueng Buloh” kata Keuchik Keurisek Kecamatan Kuta Makmur, Baharuddin kepada Serambi, Minggu (17/5/2020).
Baharuddin menyebutkan jumlah areal sawah yang berisi padi siap panen mencapai 30 hektare lebih.
Sampai air tidak surut, karena debit air dalam krueng Krueng Seupeng dan Krueng Buloh juga penuh, sehingga sebagian areal sawah terendam hingga padinya tak terlihat lagi.
“Seharusnya memang padi yang terendam itu sudah bisa dipanen,” kata Keuchik Keurisek.
Informasi lain yang diperoleh Serambi, beberapa hektare areal sawah di Desa Kulam dan Desa Krueng Seupeng juga ikut terendam banjir.
Kendati air mulai berkurang, petani belum juga bisa memanen padinya.
“Ia, areal sawah di jalan elak yang melintasi tiga desa kami terendam banjir, beberapa hari terakhir ini,” ujar Tgk Ismail warga Kuta Makmur kepada Serambinews.com. (*)