Sushmita Sen Berjuang Atasi Depresi dan Super Kelelahan, Empat Tahun Baru Berhasil

SERAMBINEWS.COM, MUMBAI – Aktris Bollywood, India, Sushmita Sen (45) sempat mengidap penyakit Addison, berupa depresi berat dan super kelelahan pada 2014.

Dia mengungkapkan bagaimana dia melawan penyakit langka itu melalui video di YouTube.

Dalam video terbarunya, Sushmita Sen mengungkapkan didiagnosis mengidap penyakit Addison pada 2014, tetapi memutuskan untuk melawannya.

Sushmita yang merupakan mantan ratu kecantikan dunia seusai menjadi Miss Universe pada 1994 memutuskan berlatih olahraga beladiri Nunchaku asal Jepang.

Nunchaku merupakan sebuah senjata seni bela diri, yang secara tradisional digunakan dalam gaya Okinawa, Jepang dimana memiliki dua tongkat yang terhubung dengan rantai atau tali pendek.

Di Indonesia dikenal dengan sebutan Ruyung yang terdengar masih asing.

Tetapi, bagi penggemar film Bruce Lee, pasti mengetahui kedahsyatan Nunchaku yang mematikan.

Berbagi video di YouTube, Sushmita memberikan deskripsi yang rumit.

Dia mengungkapkan didiagnosis dengan penyakit autoimun, penyakit Addison.

“Setelah saya didiagnosis dengan kondisi turunnya kekebalan tubuh yang disebut penyakit Addison pada September 2014,  membuat saya seperti tidak memiliki perlawanan lagi dalam diri saya.”

“Tubuh saya lelah dipenuhi dengan frustrasi dan depresi yang luar biasa.”

“Lingkaran hitam di bawah mata saya sudah tidak dapat menjelaskan lagi masa-masa gelap saya selama 4 tahun,” ungkap Sushmita Sen, seperti dilansir HindustanTimes, Minggu (17/5/2020).

 “Tidak ada yang lebih melelahkan daripada hidup dengan penyakit kronis ini.”

“Cukup sudah, saya harus menemukan cara memperkuat pikiran saya, membiarkan tubuh saya mengikutinya. Saya bermeditasi dengan Nunchaku,” katanya.

Memuji Nunchaku, Sushmita lebih lanjut menulis, “Agresi keluar, melawan balik dan rasa sakit berubah menjadi bentuk seni.”

• Aktor India Bunuh Diri, Istri Berteriak Minta Tolong, Tetangga Diam

• Deepika Padukone Rindukan Kakaknya

• Katrina Kaif Belanja Mainan Bersama Bayi

“Saya sembuh dalam waktu lama, kelenjar Adrenal saya terbangun, tidak ada lagi steroid, tidak ada penarikan tidak ada kondisi immum auto pada 2019.”

“Yang pasti, tidak ada yang mengetahui kondisi tubuh Anda lebih baik daripada Anda sendiri,” ujarnya.

“Jangan pernah menyerah!!!

“Terima kasih kepada guru saya, Nupur Shikhare karena telah membantu saya melalui perjalanan yang melelahkan ini,” tutup Sushmita Sen

Seperti diketahui, penyakit Addison lebih banyak menyerang wanita, tetapi sering diabaikan oleh banyak orang, sebelum akhirnya menjadi kronis.

Gejalanya seperti sering merasa lemah atau kelelahan, penurunan nafsu makan, berat badan turun drastis.

Bahkan, tekanan darah menjadi rendah, termasuk HHypoglycemia atau gula darah juga rendah.

Kemudian sering mual, muntah, dan diare, selainsuka makanan asin.

Lebih parah lagi, terjadi hiperpigmentasi atau warna kulit berubah menjadi lebih gelap.

Lainnya, nyeri otot atau sendi, sakit perut, depresi, rambut rontok dan disfungsi seksual pada wanita.(*)