Viral Medsos
Video Bocah Kecil Hampir Saja Terlindas Truk Besar, Saat Kendarai Skuter di Jalan Raya
Seorang bocah yang diperkirakan berusia 3 tahun hampir saja tersambar truk besar setelah ia ditemukan bermain skuter di tengah jalan raya di Singapura
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Sekitar 1,35 juta orang meninggal dunia setiap tahun akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan sebagian besar dikarenakan akibat kelalaian yang kian mendominasi jumlah tersebut.
Seperti baru-baru ini, seorang anak kecil terlihat mengendarai skuter manual di tengah jalan raya di negeri singa, Singapura.
Anak kecil itu hampir saja ditabrak oleh truk besar berjenis Lorry, untung saja seorang pengendara sepeda yang dengan cepat menarik anak itu ke sisi jalan.
• Video Detik-Detik Mayat ABK asal Indonesia di Buang ke Laut, Alami Siksaan di Kapal China
Video yang menunjukkan bocah kecil mengendarai skuter di jalan awalnya diunggah ke media sosial lewat akun Facebook ‘Singapore Roads Safety’ pada Minggu, (17/5/2020).
Dalam unggahannya, mereka menunjukkan cuplikan dari kamera mobil atau dashcam yang memperlihatkan seorang anak berusia sekitar dua hingga tiga tahun mengendarai skuter manual di tengah jalan.
Cap waktu dalam video tersebut menunjukkan jika video itu direkam pada 15 Mei lalu.
• Kebiasaan Sepele Sering Kita Lakukan Dapat Berujung Fatal, Seperti Telinga Bocah Ini Ditumbuhi Jamur
Melalui unggahannya, Singapore Roads Safety menuliskan keterangan:
"Sangat menakutkan.
Ayah yang tidak bertanggung jawab yang meninggalkan anaknya sendirian dapat menyebabkan kecelakaan fatal.
Pria yang bersepeda cepat untuk menarik dan menjemput anak itu.
Pengemudi harap harus lebih berhati-hati untuk menyelamatkan hidup dan menghindari hal-hal seperti itu.
Saya harus bergegas ke jalur tengah untuk menyelamatkan anak malang itu dari truk yang melaju kencang.
Untuk semua orang tua, ketahuilah anak-anak Anda berkeliaran dan perhatikan dengan cermat saat Anda mengajak mereka berjalan-jalan
atau bahkan kegiatan di luar ruangan yang dekat dengan jalan, selalu ada alasan yang jauh lebih aman bagi anak-anak untuk bermain.
