Viral Medsos
Viral Perawat Hamil 4 Bulan Positif Corona Dievakuasi Petugas, Rekannya Menangis dan Terduduk Lemas
Seorang perawat yang tengah hamil 4 bulan dan positif Covid-19 terlihat terbaring lemah, mohon doa untuk ibu dan calon bayi.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Postingan itu pun telah membuat netizen turut merasakan kesedihan yang sangat mendalam.
Mayoritas netizen juga mengecam orang-orang yang masih keluyuran disaat pandemi seperti sekarang ini.
“YANG MASIH MUDIK, NONGKRONG, GAK PSBB, KALIAN ITU JAHAT, MEMPERPANJANG MASA PANDEMI !! YANG RENTAN JADI KORBAN SIAPA ? YO TENAGA MEDIS, KALIAN APA GAK SADARRRR ...” tulis netizen.
“Video ini bisa kali ya dikasih liat ke orang2-orang macem jerix, indira biar tobat, dan macem dedi jg biar ga ada lagi artis cari duit dari sensasi influencer yg ga bener, konten ga mutu. Miris bgt liatnya..” tambah netizen.
• VIDEO - Setelah Viral Boleh Minum Saat Puasa, Bocah Ini Minta Maaf, Endingnya Bikin Ngakak
Namun, postingan yang diunggah Bayou Prakoso telah dihapus lantaran banyak sekali respon atas video viral tersebut.
Walaupun sudah dihapus, hingga kini video tersebut masih beredar di berbagai platform media sosial lainnya seperti instagram dan twitter.
Bayou Prakoso juga menceritakan alasannya ketika ia mengupload video tersebut, tak lain tujuannya adalah untuk penggalangan doa bagi seorang pasien Covid-19 yang juga tengah hamil.
“Semalam saya upload sebuah peristiwa yang menyayat hati.
Banyak respon dari berbagai daerah, mereka ikut mendo'akan keselamatan dan kesembuhan ybs....
Saya membayangkan, ada 5000 lebih, dalam waktu semalam terjadi pancaran sinar do'a langsung dari bumi serentak menuju ke langit, ke hadiran Yang Maha Kuasa, Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Terima kasih... terima kasih kiriman do'anya, semoga Allah mengabulkan do'a kita, apalagi di bulan romadhon...
• Heboh Oreo Supreme, Berikut Fakta dibalik Biskuit Merah Menyala yang Viral di Media Sosial
Mohon maaf, selanjutnya yang ingin saya sampaikan adalah niat-an saya upload :
1. Sebagai pencerahan kesadaran pada kita semua tanpa terkecuali, bahwa pandemi covid 19 ini jangan dianggap sepele, sudah bukan hanya didepan mata kita, tetapi sudah berbaur di keseharian kehidupan kita, sehingga sewaktu-waktu dapat menginfeksi kita.
2. Mengajak masyarakat sejenak merenung, seandainya mereka tidak menjaga diri, keluar tanpa alat pelindung diri, tidak physical distancing, tidak menjaga kebersihan (cuci tangan dll), yang hal ini sewaktu-waktu akan memudahkan terinfeksi virus corona, bisa kita bayangkan, suatu saat akan terjadi ledakan kasus.
Kalau hal seperti ini terjadi, insan / tenaga kesehatan tentu tidak akan sanggup, belum lagi, kemungkinan tertular juga besar.