Berita Abdya
66 Desa di Abdya Cairkan BLT-DD, Setiap KK Terima Rp 600 Ribu Selama Tiga Bulan
Plt Kadis DPMP4 Abdya, Amrizal SSos menyebutkan, dari 66 gampong yang sudah menyalurkan BLT-DD, sejumlah 45 desa di antara mencairkan...
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Nurul Hayati
Amrizal lebih lanjut menjelaskan, 21 desa lainnya sudah mencairkan BLT-DD sejak beberapa hari lalu sampai Senin (18/5/2020).
Masing-masing di Kecamatan Babahrot, sebelumnya disalurkan satu desa, yaitu Teuladan Jaya BLT disalurkan kepada 98 KK oleh camat setempat, Minggu siang (17/5/2020).
Kecamatan Susoh, sebelumnya baru satu desa yang menyalurkan, yaitu Panjang Baru kepada 67 KK, diserahkan Camat setempat secara simbolis, Sabtu (16/5/2020).
Pada hari yang sama di Kecamatan Manggeng, sebelumnya disalurkan empat desa.
Yaitu Desa Kedai 68 KK, Ladang Panah 53 KK, Ujong Padang 43 KK, dan Seuneulop 115 KK.
BLT-DD kepada warga juga diserahkan oleh camat setempat.
Di Kecamatan Jeumpa, juga sebelumnya disalurkan empat desa menyalurkan BLT-DD.
Masing-masing Padang Geulumpang 74 KK, Baru 82 KK, Alue Seulaseh 109 KK, dan Alue Sungai Pinang 98 KK, diserahkan camat setempat.
Amrizal juga menjabat Asisten Pemerintahan Sekdakab Abdya itu menjelaskan, KK penerima BLT-DD merupakan hasil musyawarah desa, kemudian disahkan oleh camat setempat.
• Bupati Aceh Tengah Mulai Bungkam, Soal Konflik dengan Wakilnya Firdaus
Musyawarah desa yang melibatkan aparatur gampong, guna mendata KK secara selektif yang berhak menerima BLT-DD.
Sehingga data penerima BLT-DD tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan penerima bansos (bantuan sosial) lainnya.
Soalnya, di tengah pendemi Covid-19 mengalir bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
Namun, sumber dananya berbeda sehingga tidak tumpang tindih.
Amrizal kembali kembali menekankan, bahwa penyaluran BLT-DD Tahap I tahun 2020 tidak tumpang tindih dengan KK atau KPM (Keluarga Penerima Mamfaat) Bantuan Sosial Langsung (BST) dari Kemensos RI.
Tidak tumpang tindih dengan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).