Mopen L300 Angkut BBM dari Aceh Tamiang ke Aceh Timur, Terbakar dan Sambar Rumah Serta Kios Warga

Akibatnya rumah Syamaun, dua unit sepeda motor, dan barang berharga ludes terbakar.

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Mobil penumpang L300 yang telah dimodifikasi (bangku penumpangnya telah dicabut) bermuatan bahan bakar minyak solar sebanyak 35 jerigen terbakar saat parkir di depan rumah dan kios Syamaun di Dusun Buket Masjid, Desa Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Senin (18/5/2020) sekitar pukul 18.45 WIB.

Akibatnya rumah Syamaun, dua unit sepeda motor, dan barang berharga ludes terbakar.

Korban mengalami kerugian sekitar Rp 250 juta.

Kronologis Kejadian

Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH, melalui Kapolsek Ranto Peureulak, Ipda Wisnu Bramantyo, mengatakan Mopen L300 BA 1471 BU yang terbakar tersebut bermuatan sekitar satu ton BBM solar yang hendak dijual kepada Syamaun (korban).

• Plt Gubernur Bersama Pangdam IM dan Kapolda Aceh Dijadwalkan Berkunjung ke Aceh Tamiang Siang Ini

Kapolsek mengatakan, L300 bermuatan solar itu dikemudikan Budi (22) ditemani istrinya, warga Desa Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, yang hendak menjualkan solar milik taukenya berinisial S, kepada Syamaun.

Mereka berangkat dari Aceh Tamiang Senin siang sekitar pukul 14.30 WIb, dan tiba di lokasi kejadian jelang berbuka puasa, sekitar pukul 19.30 WIB.

Setiba di depan rumah Syamaun, Budi memarkirkan mobil L300 tersebut di depan rumah Syamaun berjarak sekitar 5 meter di depan rumahnya.

Karena waktu sedang magrib, kemudian Budi mematikan mobilnya, dan turun dari mobil bersama istrinya untuk istirahat sejenak.

“Baru beberapa menit Budi dan istrinya duduk tiba-tiba terlihat api dari dalam mobil yang belum diketahui sumbernya.

Karena bermuatan minyak, maka Budi dan istrinya menyelematkan diri,” jelas Kapolsek.

• Simak, Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Sendiri dan Seluruh Keluarga, Lengkap Beserta Syarat Wajib

Karena jarak mobil terbakar dengan rumah Syamaun sangat dekat, dan rumah berkontruksi kayu sehingga api dengan cepat menyambar rumah korban.

Saat itu Syamaun bersama keluarganya yang sedang berada dalam rumah sangat panic, dan langsung menyelamatkan diri tanpa sempat menyelematkan barang berharga.