Ramadhan 1441 H
Simak, 13 Perbuatan yang Menghapus dan Merusak Amalan Puasa, Jangan Biarkan Ramadhan Jadi Sia-sia
"Ini tentu sangat bahaya, bagaimana tidak, kita sudah menahan lapar dan haus tapi tidak mendapatkan apapun," ujarnya.
Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan? Banyak muka pada hari itu tunduk terhina, bekerja keras lagi kepayahan, memasuki api yang sangat panas (neraka), diberi minum dari sumber yang sangat panas. Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.
Dijelaskan Ustadz Budi, kabar yang datang kepada Nabi di hari kiamat, Allah menjelaskan dalam ayat ke 3 dan 4, bahwa ada manusia pada hari itu telah lelah beramal tetapi mendapatkan neraka yang menyala-nyala.
Demikian hal ini sangat perlu kita cermati, tentu timbul pertanyaan besar, lantas apa penyebab amalan seseorang itu hilang bahkan tadi dijelaskan amalan seseorang akhirnya menjadi debu.
Dikatakan Ustadz, ada dua penyebab yang paling besar, yaitu dua perbuatan maksiat.
"Jika kita melakukan dua hal perbuatan itu, maka amalan bukan saja menjadi debu tapi lenyap seketika," ujarnya.
Ada dua kategori, yaitu nilai sebagai perusak dan penghapus (hilang).
Perbuatan dosa besar sebagai penghapus amalan tersebut yaitu Syirik.
Dijelaskan dalam Al Quran Surat Al An'am Ayat 88.
ذَٰلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ ۚ وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ ا َ
"Itulah petunjuk Allah, yang meminta Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan."
Dikatakan Ustadz Budi, jika amal soleh dicampur dengan kemusyrikan sekecil apapun itu maka akan habis lenyap seketika.
"Oleh karena jangan sampai kita mempunyai keyakinan tapi dicampur musyrik sekecil apapun hingga dibawa mati maka kemungkinan besar lenyaplah sudah," ujarnya.
Rasulullah pernah berkata, semua umatku akan masuk surga, hanya satu syarat saja jangan meninggal sambil syirik.
Karena saat meninggal membawa kemusyrikan maka habis nilainya disisi Allah.
Oleh karena itu dalam dzikir Nabi Almasurat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan kepada kita sebuah doa untuk melindungi diri kita dari syirik besar maupun syirik kecil.