32 Tahun Hilang Diculik, Orangtua Ini Akhirnya Berhasil Bertemu Anaknya Lagi, Polisi Pakai Cara Ini
Orangtua di China berhasil bersatu dengan anaknya setelah berpisah seama 32 tahun, Senin (18/5/2020).
Li Jingzhi telah mengirim lebih dari 100.000 selebaran ke pejabat dan muncul di beberapa saluran TV untuk memohon kepulangan anaknya.
Selama tiga dekade terakhir, Li telah mengikuti 300 petunjuk palsu untuk melihat apakah mereka adalah putranya yang hilang.
Tetapi pada akhir April, polisi di Xi'an diberi tahu bahwa seorang pria di provinsi Sichuan telah membeli seorang anak dari Shaanxi pada akhir 1980-an, menurut pernyataan dari para pejabat Xi'an.
Polisi melacak Mao dan kemudian mengkonfirmasi bahwa dia adalah putra Li Jingzhi yang diculik setelah melakukan tes DNA.
Orang tua angkat Mao telah memberinya nama Gu Ningning, dan ia tumbuh tanpa sepengetahuan orang tua kandungnya atau bahwa ia telah diculik.
Pada acara reuni yang diselenggarakan oleh polisi Xi'an, Mao muncul dari pintu samping ke ruang konferensi dan berlari ke pelukan ibunya.
"Aku tidak ingin dia meninggalkanku lagi. Aku tidak akan membiarkan dia meninggalkanku lagi," kata Li sambil memegang tangan putranya.
Mao, yang menjalankan bisnis dekorasi rumah di Sichuan, mengatakan kepada CCTV bahwa dia akan pindah ke Xi'an untuk tinggal bersama orang tua kandungnya.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur)
• PSBB Jakarta Diperpanjang, Warga Mulai Merasa Jenuh
• Warga Mengamuk dan Bakar Posko Covid-19, Diduga Kecewa BLT Tak Tepat Sasaran
• Kisah Perbudakan ABK di Kapal, Disiksa hingga Tewas, Mayat Disimpan di Pendingin, Dibuang ke laut
• THR Sudah Cair, Bagaimana dengan Gaji ke-13, Kapan Diberikan dan Berapa Besarannya?
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Orangtua di China Berhasil Bertemu Anaknya yang Diculik 32 Tahun Silam, Polisi Pakai Cara Ini