Luar Negeri

Jet Siluman Su-57 Rusia Segera Memiliki Robot di Kokpit

Media pemerintah Rusia, Selasa (19/5/2020) mengklaim pesawat tempur siluman Su-57 sedang menjalani uji terbang tak berawak.

Editor: M Nur Pakar
Foto: Russia Military Analysis
Jet tempur siluman Rusia, Su-57 

SERAMBINEWS.COM, MOSKOW - Media pemerintah Rusia, Selasa (19/5/2020) mengklaim pesawat siluman Su-57 sedang menjalani uji terbang tak berawak.

Laporan itu, berdasarkan sumber yang tidak disebutkan namanya , dicurigai masih sebatas rumor.

Meskipun ada masalah dengan laporan itu, kemungkinan sebuah Moskow ingin menunjukkan kemampuan Angkatan Udara Rusia dalam waktu dekat ini.

Pesawat tempur siluman Su-57 baru Rusia dilaporkan menjalani pengujian tak berawak.

Sukhoi Su-57, dengan nama sandi "Felon" oleh NATO, adalah pesawat tempur siluman bermesin ganda yang sama dengan F-22 Raptor Angkatan Udara AS.

Menurut kantor berita Rusia, RIA Novosti, , Su-57 terbang tanpa awak di lokasi yang dirahasiakan di Rusia.

Novosti mengutip sumber tak berawak yang mengklaim pesawat itu terbang dengan pilot, tetapi pilot hanya memonitor sistem pesawat.

Su-57 dirancang untuk memenuhi peran anti-udara dan udara-ke-darat.

Pesawat ini adalah pesawat tempur siluman pertama Rusia, dengan radar yang dikurangi dari aspek frontal dan samping.

Su-57, bersama dengan Raptor F-22 AS, F-35 Joint Strike Fighter, dan China J-20 adalah apa yang disebut "pejuang generasi kelima," kecepatan, sembunyi-sembunyi, dan senjata canggih serta sensor.

Biasanya, pesawat pilot yang dimodifikasi untuk misi otonom memerlukan instalasi peralatan untuk memanipulasi senjata, sensor, dan kontrol penerbangan dari jarak jauh.

Su-57 adalah pesawat satu kursi, dan jika ada pilot yang duduk di kursi, tidak ada ruang untuk peralatan seperti itu.

Dilansir majalah Popular Mechanics, Selasa (19/5/202), baik Su-57 yang digunakan untuk pengujian tak berawak adalah varian dua kursi atau pesawat dikendalikan dari jarak jauh melalui perangkat lunak.

Kasus Covid-19 Rusia Terus Melonjak

Presiden Rusia Beri Medali Penghargaan PD II untuk Kim Jong Un

Rusia Catat 10.000 Korban Corona Dalam Sehari

Industri penerbangan Rusia tertinggal dari yang lain dalam pengembangan pesawat tempur otonom.

Tetapi Moskow berusaha keras untuk mengejar ketinggalan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved