Berita Langsa

Diduga Depresi, Pemuda di Langsa Baro Nekad Bunuh Diri, Dadanya Tertusuk Pisau

Menurut Kapolsek, dugaan sementara pemuda ini nekat melakukan harakiri karena ada persoalan pribadi dan depresi.

Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
Foto: Polsek Langsa Timur
Kapolsek Langsa Timur, AKP Suparwanto bersama Tim Inavis Polres Langsa melakukan olah TKP, di lokasi korban ditemukan meninggal dunia. 

Menurut Kapolsek, dugaan sementara pemuda ini nekat melakukan harakiri karena ada persoalan pribadi dan depresi.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Seorang pemuda warga Gampong Karang Anyar, Kecamatan Langsa Baro, Herianto (40), Rabu (20/05/2020) malam ditemukan tak bernyawa di rumah temannya dengan menusukkan pisau di dada sebelah kanannya.

"Insiden ini terjadi di kamar mandi rumah temannya, di Gampong Pondok Keumuning, Kecamatan Langsa Lama," kata Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kapolsek Langsa Timur, AKP Suparwanto SH, kepada Serambinews.com, Kamis (21/05/2020).

Menurut Kapolsek, dugaan sementara pemuda ini nekat melakukan harakiri karena ada persoalan pribadi dan depresi.

Kini, kasus itu dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.

AKP Suparwanto merincikan kronologis kejadian, Rabu (20/05/2020) sekitar pukul 22.30 WIB korban Herianto warga Dusun Mulia, Gampong Karang Anyar ini datang bertamu ke rumah temannya, Rismal, di Dusun Abadi, Gampong Pondok Keumuning.

Saat itu, ibunda Rismal menyuruh masuk korban.

Teungoh Blang Mee, Gampong Tercepat di Lhoong, Aceh Besar, Salurkan BLT, Ini Jumlah Penerimanya

Lalu korban bebincang-bincang dengan Rismal di ruang tamu.

Korban seperti ada rasa ketakutan dan sempat berkata, bahwasanya ada orang yang mencarinya di depan rumah.

Lalu, Rismal ke luar rumah ke depan rumahnya untuk melihat orang yang dimaksud oleh korban.

Akan tetapi, tidak ada orang seperti dikatakan oleh korban.

Waktu itu, Herianto meminta izin ke kamar mandi kepada Tukiem ibunda Rismal.

Tetapi ,selang beberapa menit korban tidak ke luar-ke luar dari kamar mandi.

Kemudian, Rismal mengecek korban ke kamar mandi.

Ia melihat korban sudah tergeletak di lantai kamar mandi dalm keadaan pisau sudah tertancap di bagian dada sebelah kanannya.

Lantas, Rismal saat itu juga melaporkan kepada Kepala Lorong dan Keuchik Pondok Kemuning tentang kejadian itu.

Lalu pihak gampong melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Langsa Timur.

Selanjutnya, Kapolsek Langsa Timur beserta anggota dan Unit Inavis Polres Langsa melakukan olah TKP guna mengidentifikasi korban.

Lalu korban dibawa ke RSUD Langsa, untuk dilakukan visum at vertum.

Tembus 20.162 Kasus Covid-19 di Indonesia 21 Mei 2020, 4.838 Pasien Sembuh, 1.278 Orang Meninggal

Sesuai keterangan ayah korban Suharman, sebelum berangkat ke rumah temannya malam itu, korban ada keanehan.

Ia sempat meminta maaf kepada keluarga serta tetangganya.

"Dugaan sementara korban sedang ada masalah dan mengalami depresi, atau ada tekanan atas permasalahan dihadapi korban. Kasus ini dalam proses penyelidikan," tutup Kapolsek Langsa Timur. (*)

Desa Lambunot Paya Cot Keueng Salurkan BLT Kepada 39 Kepala Keluarga Miskin

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved