Berita Bireuen

Penyaluran BLT DD Bireuen Diperkirakan Selesai Sebelum Meugang Idul Fitri, Ini Realisasinya

"Dari laporan yang kami terima dari pendamping desa di lapangan, hari ini ada 100 desa lebih yang menyalurkan BLT DD, maka diperkirakan pada Jumat.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Foto: Humas
Penyaluran BLT DD di Desa Geulanggang Teungoh, Kota Juang, Bireuen Rabu (20/05/2020) untuk 132 kepala keluarga. 

"Dari laporan yang kami terima dari pendamping desa di lapangan, hari ini ada 100 desa lebih yang menyalurkan BLT DD, maka diperkirakan pada Jumat (22/05/2020) penyaluran akan selesai," ujarnya.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) sumber Dana Desa (DD) untuk seluruh desa di Bireuen, diperkirakan selesai sebelum meugang Idul Fitri.

Gambaran optimis capaian realisasi penyaluran BLT DD, disampaikan koordinator tenaga ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Bireuen, Mukhlis Aminullah kepada Serambinews.com, Kamis (21/05/2020).

Disebutkan, hingga Rabu (20/05/2020) sudah hampir seluruh desa 200 gampong sudah menyalurkan bantuan tersebut.

Bantuan ditujukan untuk masing-masing kepala keluarga Rp 600 ribu/ bulan selama tiga bulan.

Realisasi paling tinggi adalah di Kecamatan Samalanga dan Gandapura, sudah mencapai 75 persen desa yang sudah menyalurkan.

"Dari laporan yang kami terima dari pendamping desa di lapangan, hari ini ada 100 desa lebih yang menyalurkan BLT DD, maka diperkirakan pada Jumat (22/05/2020) penyaluran akan selesai," ujarnya.

Parah, Warga Pesisir Kembang Tanjong Pidie Diterjang Pasang Purnama, Air Menerjang Masuk ke Rumah

Disebutkan, penerima BLT DD tetap berpedoman pada hasil musyawarah desa.

Diawali data dari masing-masing dusun, kemudian dibahas dalam musyawarah desa tentang siapa saja yang berhak menerima bantuan tersebut dan bukan penerima bantuan program lainhya.

"Bila salah menetapkan penerima BLT DD, dikhawatirkan muncul protes dari masyarakat. Apalagi masyarakat tahu persis tingkat kehidupan warga desanya, menghindari masalah, maka perlu musyawarah," demikian Mukhlis. (*)

Pedagang Sapi Cabuli 5 Anak, Pelaku Lama Ditinggal Istri Kerja di Malaysia

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved