Pisah Sambut Kapolres Tamiang, AKBP Zulhir Destrian yang Jadi Kapolres Pidie Dihadiahi Karikatur

Kedua perwira menengah ini sebelumnya sudah dilantik dalam jabatan baru melalui upacara serah terima jabatan yang dipimpin Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada di Banda Aceh, Senin (18/5/2020).

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Pisah sambut Kapolres Aceh Tamiang dari AKBP Zulhir Destrian kepada AKBP Ari Lasta Irawan berlangsung haru, Kamis (21/5/2020).

Kedua perwira menengah ini sebelumnya sudah dilantik dalam jabatan baru melalui upacara serah terima jabatan yang dipimpin Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada di Banda Aceh, Senin (18/5/2020).

Diketahui AKBP Ari Lasta Irawan yang sebelumnya Kapolres Lhokseumawe dipercaya menjadi penerus AKBP Zulhir Destrian sebagai Kapolres Aceh Tamiang.

Zulhir sendiri selanjutnya melanjutkan karir sebagai Kapolres Pidie.

Proses pisah sambut yang dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto ini sendiri berlangsung haru.

Detik-detik keharuan ini terjadi ketika Zulhir menerima kenang-kenangan dari bekas anak buahnya berupa lukisan karikatur.

• M Nuh Ternyata Bukan Pengusaha, Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Diamankan Polisi

• Sudah Menjadi Korban Penyiksaan di Penjara, Tiga Wanita Zimbabwe Akan Dituntut di Pengadilan

• VIDEO - Pak Salam Pasar Pagi Kini Jualan di Pasar Malam

Lukisan di atas kanvas A2 itu meneggambarkan Zulhir bersama istrinya menumpang mobil dinas meninggalkan Mapolres Aceh Tamiang.

Kepergian keduanya disaksikan empat perwira alumni Akpol yang bertugas di Polres Aceh Tamiang beserta ibu Bhayangkara.

“Kami berharap lukisan ini menjadi kenang-kenangan beliau dan agar selalu ingat dengan Aceh Tamiang,” kata Iptu Andrew Agirifina, salah satu lulusan Akpol yang kini menjabat Kasat Lantas Polres Aceh Tamiang.

Andrew menjelaskan lukisan ini merupakan kenang-kenangan dari tiga alumni Akpol yang ada di Aceh Tamiang.

Selain dirinya, ada Kasat Reskrim dan Kasat Intelkam.

“Dulu berempat, Ipda Dani baru saja dimutasi ke Aceh Singkil. Tapi ide pemberian lukisan dari Kasat Reskrim,” kata Andrew.

Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang AKP M Ryan Citra Yudha Siregar berharap lukisan ini menjadi media untuk mempererat hubungan masing-masing pihak, meski sudah tidak bekerja di satu wilayah.

“Kami berharap lukisan ini dipajang, jadi biar selalu teringat dan memang menjadi kenang-kenangan,” kata Ryan.

Sedikit diungkapnya, lukisan karikatur itu dipesannya khusus dari seniman di Jawa.

Meski tidak berkenan merinci identitas sang pelukis, Ryan memastikan pelukis tersebut lumayan kesohor dan hasil karyanya sudah menyebar ke sebagian besar wilayah Indonesia. (*)