Breaking News

Luar Negeri

Sudah Menjadi Korban Penyiksaan di Penjara, Tiga Wanita Zimbabwe Akan Dituntut di Pengadilan

Tiga wanita yang menjadi korban penyiksaan di penjara akan dituntut di pengadulan. Menteri Kehakiman Zimbabwe mengancam akan menuntut tiga anggota

Editor: M Nur Pakar
Foto: BBCNews
Anggota parlemen oposisi, Joana Mamombe terbaringdi rumah sakit Harare, Zimbabwe seusai disiksa oleh penculiknya. 

SERAMBINEWS.COM, HARARE – Tiga wanita yang menjadi korban penyiksaan di penjara akan dituntut di pengadulan.

Menteri Kehakiman Zimbabwe mengancam akan menuntut tiga anggota oposisi perempuan yang menuduh mereka ditangkap.

Kemudian diculik dari tahanan polisi dan mengalami pelecehan seksual.

Mereka mengatakan dipukuli dan dipaksa minum air seni satu sama lain.

Ketiganya, termasuk seorang anggota parlemen, sedang dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Menteri Kehakiman, Ziyambi Ziyambi mengatakan para wanita mengarang cerita untuk mengalihkan perhatian dari fakta bahwa mereka melanggar aturan lockdown dengan menghadiri aksi demo.

Dia mengatakan ketga wanita itu harus ditangkap karena melanggar aturan yang bertujuan menghentikan penyebaran Virus corona.

"Saya tidak percaya penculikan itu asli, tetapi hanya dikarang-karang saja" kata Ziyambi kepada wartawan BBC, Selasa (19/5/2020).

Aktivis oposisi menuduh penculikan dan penyiksaan tetap menjadi taktik pihak berwenang bahkan setelah berakhirnya kepresidenan Robert Mugabe, yang digulingkan pada tahun 2017.

Cecilia Chimbiri, seorang pemuda dengan partai oposisi Gerakan untuk Perubahan Demokrasi (MDC), memberikan kesaksian yang jelas.

Dia menjelaskan tentang bagaimana dirinya bersama anggota parlemen, Joana Mamombe dan Netsai Marowa, diperlakukan buruk selama 24 jam oleh agen-agen negara.

Dia mengatakan mereka dihentikan di sebuah pos pemeriksaan polisi pada Rabu (13/5/2020) ketika kembali demo kecil di ibukota, Harare, karena jumlah orang yang kelaparan selama kuncian terus bertambah.

Dua pria berseragam polisi keluar dari mobil, dan mengatakan mereka ditahan karena melanggar batasan pergerakan.

"Mereka pasti sudah mengikuti kami," katanya.

Korban penyiksaan, Cecilia Chimbiri memberikan kesaksian tentang serangan dan penyiksaan kepada wartawan di rumah sakit Harare, Zimbabwe
Korban penyiksaan, Cecilia Chimbiri memberikan kesaksian tentang serangan dan penyiksaan kepada wartawan di rumah sakit Harare, Zimbabwe (Foto: BBCNews)

Cecilia Chimbiri memberikan kesaksian yang gamblang tentang serangan dan penyiksaan itu

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved