Jalan di Perbatasan Nagan Raya Amblas
Jalan Amblas di Perbatasan Nagan Raya - Aceh Barat yang Ditimbun Kembali, Kini Bisa Dilintasi Lagi
Namun, jalan ini diperkirakan rawan amblas total karena hanya sebatas ditimbun darurat pakai kerikil oleh pihak Satker Jalan dan Jembatan
Penulis: Rizwan | Editor: Mursal Ismail
Namun, jalan ini diperkirakan rawan amblas total karena hanya sebatas ditimbun darurat pakai kerikil oleh pihak Satker Jalan dan Jembatan di Banda Aceh.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Jalan nasional perbatasan Nagan Raya-Aceh Barat yang amblas pada Rabu (20/5/2020) lalu, mulai hari ini Jumat (22/5/2020) sudah bisa dilintasi lagi setelah ditimbun.
Namun, jalan ini diperkirakan rawan amblas total karena hanya sebatas ditimbun darurat pakai kerikil oleh pihak Satker Jalan dan Jembatan di Banda Aceh.
Beberapa pengendara kepada Serambinews.com, Jumat menyampaikan bila tidak segera diperbaiki permanen dipastikan akan ambruk total.
"Pengendara khawatir, apalagi jalan tersebut sangat banyak dilintasi kendaraan," kata Umar warga Nagan Raya.
• Pemerintah Tetapkan Idul Fitri Jatuh pada Minggu 24 Mei 2020
• Di Nagan Raya, 204 Desa sudah Tuntas Salurkan BLT-DD
• Warga Suak Puntong, Nagan Raya Surati Tiga Perusahaan, Minta Ditinjau Ulang Hasil Taksir KJPP
Seperti diberitakan, jalan nasional perbatasan Nagan Raya-Aceh Barat, amblas pada Rabu (20/5/2020) sekira pukul 10.00 WIB.
Jalan yang amblas tepatnya pada box jembatan yang baru rampung diperbaiki sekitar 2 bulan lalu.
Dampak jalan amblas menyebabkan sebagian jalan ditutup serta menyulitkan kendaraan melintasi.
Selain sebagai jalan ditutup pada sisi sebelah lagi juga mulai terlihat kerusakan sehingga bila tidak segera diperbaiki dipastikan akan putus total.
Jalan yang amblas perbatasan kabupaten merupakan lintasan Meulaboh-Nagan Raya ke Tapaktuan.
Informasi diperoleh menyebutkan ketika jalan amblas, kebetulan sedang tidak kendaraan melintas, sehingga tidak ada korban jiwa.
Terhadap jalan amblas, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nagan Raya melaporkan ke Satker Balai Jalan dan Jembatan di Banda Aceh.
Selain itu, pihak Satker Balai Jalan dan Jembatan sudah mengerahkan petugas ke lokasi serta menimbun dan menarik garis polisi, sehingga pengendara tidak terperosok. (*)