Direktur Koalisi NGO HAM Zulfikar Muhammad Sebut Bireuen Tidak Perlu Wakil Bupati, Ini Alasannya

Katanya, Pemerintah Kabupaten Bireuen saat ini yang dipimpin Plt Bupati Muzakkar A Gani, visi misinya sudah mulai berjalan atau on the track.

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sejak Bupati Bireuen, H Saifannur meninggal dunia Januari 2020 lalu, hingga kini Bireuen dipimpin oleh Plt Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi.

Sejauh ini roda pemerintahan masih berjalan baik, walaupun masih banyak yang perlu diperbaiki atau dibenahi.

Hal itu dikatakan Direktur Koalisi NGO HAM Aceh asal Bireuen, Zulfikar Muhammad, kepada Serambinews.com, Senin (25/5/2020) malam.

Katanya, Pemerintah Kabupaten Bireuen saat ini yang dipimpin Plt Bupati Muzakkar A Gani, visi misinya sudah mulai berjalan atau on the track.

"Menurut saya Bireuen tidak perlu wakil bupati, karena hanya bisa membuat gaduh, tapi yang kita diperlukan saat ini adalah bupati definitif," kata Zulfikar Muhammad.

• Orang Tua yang Hanyut di Pantai Kuala Parek Aceh Timur Saat Selamatkan Anak Ditemukan Meninggal

• Bocah Penjual Kerupuk Ini Sering Dibully dan Diintimidasi, Jualannya Pun Tega Dihancurkan

• Viral, Satu Keluarga Nari Tiktok, Mak dan Ayah Ikut Begoyang dengan Kompak

Menurut aktivitis asal Bireuen ini, dirinya memandang tidak perlu wakil, karena akan menimbulkan masalah baru di Bireuen.

"Seperti saat ini, belum ada wakil pun sudah mulai kisruh tentang siapa yang akan menjadi Wakil Bupati Bireuen," kata Zulfikar.

Jika pun ada wakil bupati nantinya, ia memprediksikan tidak cukup berdampak baik atau tidak ada kontribusi apa pun.

"Ada wakil pun hanya membuang-buang uang rakyat saja, tidak ada dampak untuk pembangunan Bireuen," terang Zulfikar. (*)