Viral Medsos
Tim Gugus Tugas Covid-19 Bawa Peti Mati dan Pocong Keliling Kota untuk Bubarkan Kerumuman
Mobil tersebut juga mengangkut seorang dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) dan seorang dengan menggunkan kain kafan layaknya seorang mayat.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Keempat peti mati tersebut bertuliskan ‘Peti Jenazah Corona’.
“Menjelang hari raya idul fitri, masyarakat sepertinya tidak peduli lagi dengan himbauan pemerintah serta seruan tenaga medis,” tulis keterangan foto yang diunggah akun Instagram @kabupatenbanjarnegara pada Jumat (22/5/2020).
Akun tersebut menyebut, seminggu terakhir ini, pasar-pasar tradisional dan ritel moderan kembali dipenuhi masyarakat yang seolah tak ada bedanya dengan keadaan menjelang lebaran di tahun-tahun sebelumnya.
• Kisah Murtala-Alfira, Seniman Aceh di Australia yang Buka Kelas Tari Ratoh Duek Virtual
• Petani Ini Temukan Ular Piton Besar dengan Perut Kembung, Ternyata Isinya Bikin Kaget
“Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara bersama relawan gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjarnegara tak tinggal diam,” tulisnya.
Akun itu mengatakan, disamping mengerahkan unit-unit kendaraan informasi yang terus menghimbau masyarakat untuk menjauhi keramaian.
Tim medis dari Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Puskesmas juga ikut diturunkan langsung ke titik-titik rawan dengan membuka posko kesehatan.
Penyemprotan disinfektan, pembagian masker juga terus dilakukan dengan dukungan dari berbagai pihak.
“Namun, upaya-upaya tersebut belum juga diindahkan masyarakat. Kerumunan terus terjadi bahkan makin menjadi,” tulisnya.
Sehingga pada Kamis (21/5/2020), sebuah mobil yang dibawa relawan gugus tugas Covid-19 Banjarnegara membawa peti jenazah corona.
• Viral, Wanita Ini Bagikan Tips Agar Tak Tertipu Belanja Online Instagram dan Ciri-ciri Olshop Penipu
• Viral, Petugas Rumah Sakit Minta Uang Rp 3 Juta untuk Pengurusan Jenazah Korban Covid-19
“Mobil pembawa peti tersebut turut berkeliling bersama dua mobil informasi dan kendaraan penyemprot disinfektan. Mobil pembawa lima peti berwarna putih bertuliskan “Peti Jenazah Corona” itu menjadi pusat perhatian masyarakat yang sedang berbelanja di sepanjang jalan dan pertokoan,” tulisnya.

Banyak masyarakat yang tercengang dan takut melihat peti itu.
Gopur, warga Pagentan, yang sedang berbelanja kue kering di sebuah toko di simpang tiga pasar kota tak bisa menyembunyikan kekhawatirannya.
“Apa itu benar peti asli ya?” ujarnya.
Demikian juga Subarkah, warga Bawang, yang sedang memilih baju baru.
“Wah, ternyata peti untuk korban corona sudah ada,” ujarnya tak bisa menyembunyikan kekhawatirannya.
• Viral, Kakek ini Disebut Menjadi Pengemis karena Suruhan Istri dan Anaknya, Kisahnya Memprihatinkan
• Viral Surat Peniadaan THR Untuk Keponakan dan Sepupu Saat Lebaran, Dilengkapi dengan Materai
Lantas saja ia segera mengemasi barang-barangnya.
Sementara itu dari mobil informasi relawan Gugus Tugas Covid-19 terus menghimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya virus Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan virus corona. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)