Update Corona di Indonesia

Sesali Pernyataan Mahfud MD Terkait Covid-19, Ketua Gerindra Aceh: Jangan Lukai Hati Rakyat

Ketua DPD Partai Gerindra Aceh yang juga anggota Komisi IV DPR RI, TA Khalid menyesalkan sikap Mahfud MD

Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua DPD Partai Gerindra Aceh yang juga anggota Komisi IV DPR RI, TA Khalid 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua DPD Partai Gerindra Aceh yang juga anggota Komisi IV DPR RI, TA Khalid menyesalkan sikap Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Ini terkait meme yang menganologikan pandemi Covid-19 seperti sosok istri yang sulit ditaklukkan serta menyebut jumlah korban jiwa kecelakaan 9 kali lebih banyak dari wabah virus corona.

"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada beliau, sungguh saya sangat menyesali meme serta pernyataan itu berasal dari seorang Profesor Mahfud MD, baik sebagai pribadi beliau, apalagi dalam kapasitas sebagai Menko Polhukam", ujar TA Khalid, Kamis (28/5/2020) dalam keterangan tertulisnta kepada Serambinews.com.

Viral Tagar Indonesia Terserah jadi Sorotan Warganet Malaysia, Ini Pendapat Mereka

Menurut TA Khalid, sungguh kurang wajar dan tidak etis menjadikan covid-19 sebagai bahan candaan, apalagi menyamakannya dengan perempuan.

Terlepas apapun motif dan tujuan di baliknya. Karena di sisi lain, ada jutaan kaum perempuan yang tersinggung perasaannya.

Hal ini juga mengurangi empati rakyat yang sedang bergantung harapan pada pemerintah untuk bisa segera keluar dari krisis bencana Covid-19 ini.

Viral Kisah Cinta Wanita Sulawesi Menikah Dengan Pria Korea, Begini Kondisinya Sekarang

"Hemat saya, sangat tidak etis corona jadi bahan candaan, apalagi menempatkan perempuan sebagai objek analogi terhadap pandemi.

Hal ini dapat mengurangi empati rakyat, khususnya kaum perempuan yang tersinggung perasaannya dengan meme tersebut", tegasnya.

Hal yang sama juga diutarakan TA Khalid atas pernyataan Mahfud MD yang menyebut jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas 9 kali lebih banyak dari covid-19.

Menurut TA Khalid, jika estimasi itu benar sekalipun, namun sangat tidak pantas disampaikan.

TA Khalid tahu maksud dari Mahfud itu agar rakyat tidak takut berlebih.

Tapi jadinya, lanjut TA Khalid, Mahfud MD terkesan meremehkan jumlah korban Covid-19 yang telah melebihi 23 ribu dan ribuan di antaranya meninggal saat ini.

Abdel Tepis Hoax Mama Dedeh Meninggal, Begini Kisah Hidupnya Hingga Jadi Penceramah Kondang

"Motif beliau boleh jadi baik, agar rakyat tidak takut berlebihan kepada Covid-19.

Namun dalam konteks kondisi saat ini hal itu sungguh kurang tepat.

Karena tanpa sadar, pernyataan beliau itu terkesan meremehkan jumlah korban covid-19 dan tentu saja hal tersebut begitu melukai hati rakyat khususnya para keluarga korban diseluruh Indonesia", ujar Ketua DPD Gerindra Provinsi Aceh ini.

Terkait dengan kedua kejadian tersebut di atas, TA Khalid mengungkapkan keheranan dan rasa tidak percayanya atas apa yang dilakukan Mahfud MD.

Bagaimana Hukum Puasa Syawal Sekaligus untuk Bayar Utang Puasa Ramadhan? Ini Penjelasanya

Bahkan ia menyebut jika Menko Polhukam tersebut mungkin sedang dilanda rasa lelah dengan krisis bencana pandemi yang tengah dihadapi bangsa Indonesia saat ini.

"Sejatinya saya secara pribadi merasa heran dan masih kurang percaya kedua hal tersebut diatas dilakukan Prof Mahfud.

Sehingga saya berfirasat mungkin saja beliau sedang lelah atas kondisi saat ini dan butuh istirahat," tutup Anggota DPR RI asal Aceh ini setengah bercanda. (*)

Viral Remaja Tertidur Pulas di Ruang Tamu, Ibunya tidak Sadar Videonya Lucu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved