Berita Aceh Besar

RSUD Aceh Besar Sudah Miliki 7 Pelayanan Spesialis, Kurang 2 Dokter ASN

“Qadarulllah, untuk saat ini dari 7 jenis pelayanan, kita masih kekurangan 2 dokter ASN. Untuk Spesialis Obgyn dan Radiologi,” kata Bunaiya.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/HO
PELANTIKAN DIRUT RSUD - Bupati Aceh Besar, Muharram Idris alias Syech Muharram melantik dr Bunaiya Putra, MKM sebagai Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Besar di teras RSUD setempat, Indrapuri, Senin (2/6/2025). Rumah sakit plat merah itu kini sudah memiliki 7 pelayanan spesialis. 

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Besar kini telah memenuhi lengkap tujuh jenis spesialis standar ketenagaan minimal untuk memberikan pelayanan ke masyarakat.

Direktur Umum (Dirut) RSUD Aceh Besar, dr Bunaiya Putra mengatakan, saat ini di rumah sakit tersebut telah melakukan pelayanan dokter spesialis bedah, anestesiologi, obstetri dan ginekologi, radiologi, spesialis anak, penyakit dalam, dan spesialis patologi klinik.

Para dokter spesialis tersebut, terang Bunaiya, ada yang berstatus sebagai ASN (pegawai tetap), dan ada juga berstatus kontrak. 

“Qadarulllah, untuk saat ini dari 7 jenis pelayanan, kita masih kekurangan 2 dokter ASN. Untuk Spesialis Obgyn dan Radiologi,” kata Bunaiya kepada Serambinews.com, Jumat (12/9/2025).

Tujuh pelayanan dasar itu kini sudah dipenuhi oleh rumah sakit milik Pemkab Aceh Besar itu, meskipun tidak semua berstatus ASN. 

Baca juga: RSUD Aceh Besar Kantongi Izin Radiologi Diagnostik dan Intervensional

Khususnya, untuk Spesialis Obgyn dan Radiologi, pihaknya masih menggunakan jasa dokter yang dikontrak atau diperbantukan dari rumah sakit lain.

Di mana untuk kebutuhan dokter spesialis, khususnya radiologi terbilang cukup mendesak di rumah sakit tersebut.

“Dua bidang ini masih kita kontrak dokternya,” ungkap Direktur Umum (Dirut) RSUD Aceh Besar

“Kita masih belum punya dokter ASN yang merupakan pegawai pemkab. Kalau ASN kan sebenarnya lebih mudah jadwalnya,” ujar Bunaiya.

Meski begitu, tukas dia, pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan lancar dan tanpa ada kendala. 

Baca juga: Diresmikan Penjabat Bupati, RSUD Aceh Besar Jadi Badan Layanan Umum Daerah

Yang ada kendala, beber Dirut RSUD Aceh Besar ini, adalah kondisi lahan yang terbatas, seperti lahan parkir.

Pihaknya juga sudah mengajukan terkait kebutuhan dokter ASN dan perluasan lahan rumah sakit tersebut ke pemerintah. 

Ia berharap, agar untuk pengadaan lahan rumah sakit itu dilakukan di tempat yang sama, sehingga pelayanan lebih maksimal.

“Saat ini masih dalam proses pengajuan, begitu juga untuk kebutuhan dokter ASN,” papar dia. 

Baca juga: Syech Muharram Lantik dr Bunaiya Sebagai Dirut RSUD Aceh Besar

“Sejauh ini juga stok obat kita masih terbilang cukup,” pungkasnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved