Breaking News

Berita Pidie

Warga Keluhkan Air yang Selalu Tergenang di Jalan Iskandar Muda Sigli, Begini Kata Wabup Fadhlullah

Genangan air bak kolam ikan itu sangat mengganggu pengguna jalan, mengingat jalan tersebut padat kendaraan.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NAZAR
Kendaraan melintasi ruas jalan dua jalur di jalan Iskandar Muda Sigli, yang digenangi air, Kamis (28/5/2020). 

Genangan air bak kolam ikan itu sangat mengganggu pengguna jalan, mengingat jalan tersebut padat kendaraan.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Warga di Sigli mengeluhkan air yang selalu tergenang di ruas jalan Iskandar Muda Sigli atau di Gampong Blok Sawah, Kecamatan Kota Sigli. 

Kondisi ini sudah berlangsung lama. 

Genangan air bak kolam ikan itu sangat mengganggu pengguna jalan, mengingat jalan tersebut padat kendaraan.

Inisiatif pemilik toko pernah menimbun pasir kerikil di genangan air, tapi genangan air tidak hilang.

Malahan kendaraan roda dua sering terjatuh akibat kerikil di badan jalan tersebut.

Viral Kisah Cinta Wanita Sulawesi Menikah Dengan Pria Korea, Begini Kondisinya Sekarang

Kapolda Aceh Beri Arahan untuk Personel Brimob Kompi I Ujong Batee

Bagaimana Hukum Puasa Syawal Sekaligus untuk Bayar Utang Puasa Ramadhan? Ini Penjelasanya

Sayangnya, belum ada tanda-tanda genangan air di itu ditangani, meski ruas jalan tersebut kerap dilintasi pejabat di Pidie.

Dikonfirmasi Serambinews.com, Kamis (28/5/2020), Wakil Bupati (Wabup) Pidie, Fadhlullah TM Daud ST, mengatakan sebenarnya genangan air di ruas jalan Sigli melalui akan ditangani melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

Bahkan penanganan drainase di Sigli telah dibuat Detail Engineering Design (DED) tahun 2019.

Namun, program Kotaku justru lebih fokus kepada bantaran sungai pada kiri kanan, yang mulai dari Gampong Blok Sawah hingga jembatan Benteng, Kecamatan Kota Sigli.

Sebagian proyek Kotaku akan menangani drainase di Gampong Kramat Luar.

Tapi, untuk genangan air di ruas jalan di Gampong Blok Sawah tidak tertangani melalui Program Kotaku.

"Kita harus mencari sumber lain untuk menangani genangan air di badan jalan Sigli, sebab genangan air itu telah lama dikeluhkan," ujarnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved