Update Corona di Lhokseumawe
Keluarga Dua Pria Lhokseumawe yang Positif Covid-19 Versi Rapid Test Ikut Dites, Ini Hasilnya
Menindaklanjuti dengan ikut melakukan rapid test terhadap seluruh keluarganya. "Namun hasilnya semuanya negatif atau non reaktif," katanya.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
"Namun hasilnya semuanya negatif atau non reaktif," katanya.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dua pria asal Kota Lhokseumawe dinyatakan positif Covid-19, melalui proses rapid test.
Sementara swab dari kedua pria tersebut, kini telah dikirim ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Lambaro, Aceh Besar.
Jadi, sekitar lima atau enam hari kedepan baru dipastikan, apakah kedua pria tersebut positif Covid-19 atau negatif.
Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota , Suaidi Yahya,menyebutkan, setelah pihaknya mendapatkan laporan tentang kedua pria tersebut dinyatakan reaktif melalui rapid test, langsung menindaklanjuti dengan ikut melakukan rapid test terhadap seluruh keluarganya.
"Namun hasilnya semuanya negatif atau non reaktif," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kedua pria asal Lhokseumawe tersebut dinyatakan reaktif, saat melakukan rapid test di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Bukit Rata Lhokseumawe, pada Kamis (28/5/2020) sore.
• Harga Bawang Merah di Gayo Lues Turun
Kedua pria tersebut menjalani rapid test di RSUCM, atas keperluan ingin melakukan perjalanan ke luar daerah.
Satu orang berumur 37 tahun dan satu lagi berumur 20 tahun.
Keduanya pun tidak menunjukan adanya gejala Covid-19.
Jadi bagi dua pria tersebut, diwajibkan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sambil menunggu hasil tes terhadap swab mereka.
Sedangkan riwayat perjalanan kedua pria tersebut, untuk satu orang yakni pria yang berumur 37 tahun, memang sempat melakukan perjalanan ke luar kota, yakni ke Medan, Sumatera Utara.
Untuk satu pria lagi, yakni yang berumur 20 tahun, tidak ada riwayat melakukan perjalanan ke luar kota. (*)
• Gugus Tugas Covid-19 Abdya Bahas Rencana New Normal, Kepatuhan Warga Memakai Masker Hanya 20 Persen