Persiraja Mania
Akui Fans Fanatik di Indonesia yang Terbaik, Berikut Komentar Pemain Persiraja Adam Mitter
Sayangnya, Thomas Adam Mitter harus menepi karena cedera di babak pertama. Sehingga, posisinya pun digantikan Asep Budi Santoso.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Center-bek Persiraja asal Inggris, Thomas Adam Mitter mampu memberikan kemampuan terbaik dalam tiga partai dilakoni di Liga 1 2020.
Pemain kelahiran Liverpool tersebut menjadi tembok kokoh bagi lini bawah Lantak Laju–julukan Persiraja–.
Di pekan pertama, Mitter ditandemkan dengan Tri Rahmad Priadi ketika menjamu tim bertaburan bintang Bhayangkara FC.
Dalam duel di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Persiraja menahan imbang Bhayangkara 0-0.
Di pekan kedua, Tri Rahmad absen akibat cedera ketika menjalani latihan di Stadion Lampineung.
Kali ini, Adam Mitter harus berduet dengan debutan anyar Persiraja, Ganjar Mukti kala menghadapi kekuatan tuan rumah Madura United FC.
Meski tampil di kandang lawan, Mitter dkk sukses membawa satu angka selepas pertandingan berakhir 0-0.
Bukan Tri Rahmad atau Ganjar Mukti. Kini, di pekan ketiga, Mitter kembali berganti partner di lini bawah.
Kali ini, pemain gondrong asal Medan, Sumatera Utara, Luis Irsandi menjadi duetnya ketika melawan tuan rumah Persik Kediri.
Sayangnya, Thomas Adam Mitter harus menepi karena cedera di babak pertama. Sehingga, posisinya pun digantikan Asep Budi Santoso.
Akhirnya, Persiraja menang 1-0 berkat gol cepat Defri Rizki di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur.
• Dana Covid-19 Aceh Rp 2,2 Triliun Lebih, Sektor Usaha Masih Terpukul
• Tidak Ada Rambu di Lintas Bireuen-Takengon, Pengemudi Kendaraan Bermotor Nyaris Terperosok Longsor
• Kena Karma Akibat Suka Klaim, China Kini Dibuat Sempoyongan Karena Kapal Perang AS Masuk Wilayahnya
Meski belum setahun mencicipi Liga 1 Indonesia, Adam Mitter secara terbuka mengakui, kefanatikan fans di Indonesia sudah seperti di Liga Inggris.
"Kamu punya gaya hidup yang menakjubkan di sini. Kamu bermain dalam atmonsfer seperti Championsip dan Liga Premier, tidak banyak tim yang dihadiri 30-40 ribu pendukung setiap pekannya," kata dia seperti dilansir The Guardian yang dikutip Antaranews, Jumat (29/5/2020).
"Saya berpikir, kita harus membuka mata dan menyadari bahwa gairah sepakbola bukan hanya di Inggris, tapi ada di negara lain. Pengalaman lain yang bisa kamu nikmati," ujarnya.
Bahkan, ia berani membandingkan perihal kefanatikan suporter selama dia bermain di sejumlah negara, Indonesia merupakan yang terbaik.