Update Corona di Subulussalam

Batas Karantina di Hermes One Hotel Hingga 5 Juni, Koordinator: Setelahnya Karantina Mandiri

Meski diperpanjang hingga 5 Juni mendatang namun direncanakan pross karantina ke depan dilakukan di rumah warga secara mandiri.

Penulis: Khalidin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/KHALIDIN
Koordinator Karantina Covid-19 Kota Subulussalam, Abdurrahmansyah SE 

Laporan Khalidin I Subulussalam

 

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Pemerintah Kota Subulussalam tampaknya mulai mengikuti kebijakan pemerintah pusat menyangkut sistem new normal dalam penanganan virus corona atau covid-19.

Selain menutup posko pemeriksaan di perbatasan dengan Aceh Selatan, lokasi karantina di Hermes One Subulussalam Hotel juga akan segera berakhir Jumat (5/6/2020) mendatang.

Koordinator Karantina Covid-19 Kota Subulussalam, Abdurrahmansyah SE, MM yang dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu (30/5/2020) membenarkan informasi masa pemakaian Hermes One Subulussalam Hotel sebagai lokasi karantina kemungkinan dihentikan.

Meski diperpanjang hingga 5 Juni mendatang namun direncanakan pross karantina ke depan dilakukan di rumah warga secara mandiri.

”Diperpanjang hingga 5 Juni. Setelah itu melihat perkembangan nasional. Nanti rencana karantina mandiri di rumah warga,” kata Abdul yang juga sekretaris DPRK Subulussalam.

Abdul memastikan ke depan untuk Kota Subulussalam karantina akan dilakukan mandiri di rumah warga terkait. Namun sejauh ini belum ada alur proses karantina mandiri di rumah tersebut karena merupakan kewenangan tim gugus.

Untuk jumlah warga yang dikarantina di Hermes Hotel, menurut Abdul hingga hari ini mencapai 421.

Dikatakan, April atau bulan pertama diberlakukannya karantina jumlah penghuni mencapai 213 orang. Kemudian Mei atau bulan ini sebanyak 208 orang.

Seluruh Desa di Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh, Tuntas Salur BLT, Ada Cerita Menarik Dibaliknya

Polres Nagan Giatkan Budidaya Ikan Air Tawar, Kodim Tanam Ubi untuk Ketahanan Pangan Selama Pandemi

Bos Ducati Minta Valentino Rossi Bertahan 1 Tahun Lagi di MotoGP

Sebagaimana berita sebelumnya, Pemerintah Kota Subulussalam mulai mengambil sejumlah langkah terkait penanganan virus corona atau covid-19 di daerah ini menyusul diberlakukannya sistem new normal di Indonesia.

Salah satu langkah new normal tersebut, penutupan posko pemeriksaan covid-19 di perbatasan dengan Aceh Selatan, Desa Lae Langge, Kecamatan Sultan Daulat, Sabtu (30/5/2020)

Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Subulussalam, Baginda Nasution yang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan adanya beberapa langkah penanganan covid-19 terkait pemberlakuan sistem new normal.

Baginda yang juga Kadis Komunikasi dan Informatika Subulussalam membenarkan penutupan posko pemeriksaan covid di perbatasan Subulussalam dengan Aceh Selatan. Posko ini telah berdiri hampir dua bulan dan kini telah ditutup.

Sementara posko pemeriksaan di perbatasan Aceh-Sumatera Utara tepatnya Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam menurut Baginda akan diperkuat. Rencananya, perbatasan Jontor akan menjadi posko terpadu namun Baginda belum dapat memberikan gambaran apa saja penguatan dimaksud.

Pun demikian dengan karantina yang selama ini berlangsung di Hermes One Subulussalam Hotel.

Menurut Baginda, rencananya karantina yang selama ini difasilitasi di Hermes One Subulussalam Hotel dihentikan. Selanjutnya, tim akan mengarahkan karantina mandiri di rumah masing-masing.

Namun untuk lebih jelasnya, Baginda masih meminta waktu memberikan rilis resmi terkait poin-poin kebijakan pascanew normal covid-19 di Kota Subulussalam.

”Untuk sementara posko perbatasan dengan Sumut kita perkuat, posko perbatasan dengan Aceh Selatan kita tutup, karantina di hermes nanti menjadi mandiri,” ujar Baginda.

Selain itu, pasar tradisional mingguan Penanggalan, Kecamatan Penanggalan dilaporkan kembali beroperasi seperti semula, Minggu (31/5/2020) besok.

Pembukaan kembali operasional pasar tradisional mingguan Penanggalan tersebut setelah sempat tutup selama enam pekan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19 di daerah tersebut.

Informasi pembukaan kembali operasional pasar tradisional mingguan di Penanggalan dibenarkan pengelola, Heppi Bancin yang dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu (30/5/2020).

Menurut Heppi, pembukaan kembali pasar tradisional mingguan di Penanggalan tersebut menyusul pemberlakuan new normal di Indonesia dan tentunya juga bisa dilaksanakan di Kota Subulussalam.

”Iya, memang kita akan membuka kembali pasar tradisional mingguan di Penanggalan,” kata Heppi Bancin

Menurut Heppi Bancin, pembukaan kembali operasional pasar tradisional mingguan Penanggalan ini memang belum mendapat izin tertulis dari pemerintah dalam hal ini Dinas Perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM. Namun, kata Heppi, secara lisan mereka sudah berkomunikasi dengan dinas terkait.

Dikatakan, pembukaan pasar itu tidak terlepas dari kondisi ekonomi masyarakat yang belakangan ini makin terpuruk. Sebab, pasar tersebut sempat ditutup selama enam pekan atau satu bulan setengah guna menghindari virus corona.

Heppi Bancin menambahkan, meski belum ada izin tertulis namun hasil komunikasinya dengan pihak Disprindagkop UKM Subulussalam memberi sinyal dapat dibukanya kembali operasional pasar tradisional Penanggalan.

Namun meski kembali dibuka kata Heppi tetap mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan jaga jarak serta menggunakan masker. Heppi mengaku pihaknya akan menyiapkan fasilitas cuci tangan di lokasi pasar.

Lebih jauh Heppi yang juga mantan anggota DPRK Subulussalam periode 2014-2019 menyampaikan betapa kondisi ekonomi masyarakat terpuruk pascapenutupan sejumlah pasar di daerah tersebut termasuk Penanggalan.

Sebab, selama ini perdagangan menjadi salah satu usaha masyarakat di Kota Sada Kata tersebut. Lantaran itu, Heppi selaku pengelola pasar tradisional di Penanggalan akan mengambil kebijakan membuka kembali operasionalnya guna membantu masyarakat pedagang.

”Dan Alhamdulillah tadi juga sudah ada yang datang untuk persiapan jualan besok pagi,” ujar Heppi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved