Ini Gejala yang Paling Sering Dirasakan Pasien Virus Corona di Indonesia, Bukan Demam

Banyak gejala yang muncul dari pasien yang tertular virus corona. Yang paling umum ialah pasien merasa demam, batuk hingga sesak nafas.

Editor: Amirullah
kolase tribunkjabar/pixabay.com
ilustrasi batuk 

"Betul, itu gambaran penderita Covid-19 yang memiliki komorbid (penyakit penyerta), di mana datanya digambarkan dari 7 persen pasien positif Covid-19," kata Wiku saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/5/2020).

()

Data gejala yang dirasakan pasien Covid-19 di Indonesia.(covid19.go.id) ()

Mengapa hanya data 7 persen pasien yang dikumpulkan?

Menurut Wiku, ada dua kemungkinan mengapa data tersebut hanya sebesar 7 persen.

Pertama, karena fasilitas kesehatan yang merawat pasien belum mengisi data pasien secara lengkap.

Kedua, pasien memang tidak memiliki komorbid.

Penyakit penyerta Berdasarkan data di atas, hipertensi menjadi penyakit penyerta pasien positif Covid-19 terbanyak yang diderita pasien, yaitu sebesar 52,8 persen.

Kemudian, diabetes dengan 33,3 persen, dan penyakit jantung sebesar 20,7 persen.

Beberapa pasien juga sebelumnya telah memiliki penyakit paru kronis (16,1 persen), gangguan napas lain (8,2 persen), ginjal (5,2 persen), dan asma (3,2 persen).

Sisanya, merupakan peserta yang telah memiliki penyakit bawaan, seperti kanker, TBC, penyakit hati, dan gangguan imun.

Namun, data grafik di atas hanya menunjukkan 2,5 persen data dari pasien Covid-19, sementara 97,5 persen tidak memiliki data atau kondisi penyerta.

()

Ilustrasi batuk (pixabay.com)

"Grafik itu hanya khusus untuk menggambarkan keadaan penyakit penyerta dari kasus Covid-19," jelas Wiku.

Wiku mengatakan, pasien Covid-19 terdiri dari orang sehat dan orang yang memiliki penyakit sebelumnya.

Jika seseorang terinfeksi, maka dampak yang muncul akan berbeda jika tidak ditangani dengan baik.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved