Tidak Ada Rambu di Lintas Bireuen-Takengon, Pengendara Nyaris Terjun ke Jalan Longsor

Sejumlah titik di lintas Nasional Bireuen-Takengon, kawasan Kecamatan Juli, Bireuen, terdapat titik longsor atau jalan amblas

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/FERIZAL HASAN
Jalan amblas di lintas nasional Bireuen-Takengon Km 13, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh terlihat sangat parah, namun tidak ada rambu lalulintas, sehingga rawan kecelakaan. Foto direkam, Sabtu (30/05/2020).   

Sejumlah titik di lintas Nasional Bireuen-Takengon, kawasan Kecamatan Juli, Bireuen, terdapat titik longsor atau jalan amblas. Seperti di Km 13 Desa Buket Mulia dan Km 14 Desa Alue Rambong, Kecamatan Juli, Bireuen.

Menurut warga sekitar, ruas jalan di dua lokasi itu sudah amblas sejak beberapa waktu lalu. Tepatnya pada bulan Ramadhan 1441 H atau Mei 2020.

Menurut warga setempat, awalnya di lokasi longsor itu terdapat rambu-rambu lalulintas atau garis polisi (police line) yang dipasang oleh Satlantas Polres Bireuen bersama anggota Polsek Juli.

Namun, sejak beberapa hari ini, sudah tidak ada lagi rambu-rambu lalulintas di kawasan titik longsor tersebut. Seperti pantauan Serambi, Sabtu (30/5/2020) petang, jalan amblas di lintas Bireuen-Takengon Km 13, terlihat cukup parah.

Sebagian badan jalan telah amblas, namun tidak ada rambu lalulintas, seperti police line maupun tanda lainnya. Yang ada hanya satu ranting kayu yang kurang jelas kelihatannya. Beberapa mobil dan sepeda motor yang melintas dari arah Bireuen ke Takengon, nyaris terperosok dalam lobang jalan yang amblas tersebut.

Syukur pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil cepat menghentikan laju kendaraannya. "Kalau tidak cepat menekan rem, mobil saya sudah masuk ke jalan amblas ini," ungkap Iswadi, pelintas yang mengaku hendak ke Takengon, Aceh Tengah.(c38)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved