Update Corona di Pidie Jaya
Hasil Rapid Test Reaktif, Satu Warga Pidie Jaya Diisolasi, Hasil Swab dari RSUZA belum Keluar
Pasalnya, hasil rapid test terhadap yang bersangkutan pada Jumat (29/5/2020) adalah reaktif.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
Pasalnya, hasil rapid test terhadap yang bersangkutan pada Jumat (29/5/2020) adalah reaktif.
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Seorang warga berinisial S (40), asal salah satu gampong di Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya (Pijay), diisolasi di Gedung Taher Fondation Tgk Chiek Pante Geulima Cot Trieng, Pijay.
Pasalnya, hasil rapid test terhadap yang bersangkutan pada Jumat (29/5/2020) adalah reaktif.
Kemudian pada Sabtu (30/5/2020) atau keesokannya, ia dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh untuk diuji swab atau sebagai dasar pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) di laboratorium.
Namun, hasil uji swab itu belum keluar dan ia kembali dibawa pulang dan diisolasi di Gedung Taher Fondation Tgk Chiek Pante Geulima Cot Trieng sambil menunggu hasil swab keluar.
Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Pijay yang juga Kepala Operasi Gugus Tugas Covid-19 Pidie Jaya, Munawar Ibrahim SKp MPH, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Senin (1/6/2020).
• UPDATE Corona di Indonesia 1 Juni 2020: Kasus Covid-19 Jadi 26.940, Bertambah 467 Kasus
• Ini Hasil Swab Dua Pria Lhokseumawe yang Sempat Reaktif Covid-19 Versi Rapid Test
• Mulai Malam Ini, Petugas Gabungan Siaga di Kafe & Tempat Wisata, Ini Penjelasan Walikota Lhokseumawe
Didampingi Juru Bicara Operasi Gugus Tugas Covid-19 Pidie Jaya, Edy Azwar SKM MKes, Munawar mengatakan pihaknya berharap agar warga jangan panik.
Pasalnya, kata Munawar rapid test bukan untuk menentukan orang positif Corona atau tidak, melainkan hanya sebagai deteksi awal terhadap antibodi tubuh, apakah reaktif atau nonreaktif terhadap infeksi virus.
Sedangkan secara keseluruhan, kata Munawar, Pemkab Pidie Jaya memastikan hingga kini belum ada satupun warga Pidie Jaya dalam 222 gampong di delapan kecamatan dalam kabupaten ini terjangkit Corona.
Menurutnya, hal ini sesuai data hingga 31 Mei 2020 pukul 12:00 WIB, bahkan ODP dan PDP juga tak ada lagi, kecuali satu orang yang masih menunggu hasil swab dari RSUZA itu.
"Oleh karena itu, Pidie Jaya termasuk salah satu dari 102 kabupaten/kota zona hijau yang diberi kewenangan oleh pemerintah pusat untuk melaksanakan masyarakat produktif dan aman Covid-19.
Namun, tetap juga sesuai protokol kesehatan, seperti tetap memakai masker dan menjaga jarak antar sesama.
Begitu juga agar tetap berdoa agar wabah ini benar-benar hilang dan kehidupan kembali normal," harapnya. (*)