Dampak Virus Corona
Disdik Minta Sekolah di Aceh Timur Patuhi Protokol Kesehatan, Pelayanan Publik Tetap Berjalan Normal
Karenanya, penilaian kenaikan kelas siswa berdasarkan nilai semester sebelumnya yang digabung dengan nilai tugas yang dikerjakan siswa di rumah.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Seni Hendri I Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur memperpanjang kegiatan belajar dari rumah sampai 20 Juni 2020 sesuai Instruksi Gubernur Aceh Nomor 08 / INSTR / 2020.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Timur Saiful Basri SPd Mpd mengatakan seyogyanya saat ini dilangsungkan ujian akhir semester, tapi karena pandemic Covid-19, ujian semester akhir sekolah secara tatap muka juga ditiadakan.
Karenanya, penilaian kenaikan kelas siswa berdasarkan nilai semester sebelumnya yang digabung dengan nilai tugas yang dikerjakan siswa di rumah.
“Tanggal 21 Juni 2020 akan dibagi rapor. Setelah itu, libur dan masuk kembali tahun ajaran baru 13 Juli 2020, itu pun kita tunggu lagi kebijakan dari pemerintah apakah belajar dengan tatap muka langsung di sekolah, atau belajar dari rumah,” ungkap Saiful Basri.
Meski belajar dari rumah diperpanjang sampai 20 Juni, namun pelayanan publik di setiap sekolah di Aceh Timur tetap berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan.
• Kodim Nagan Raya Gelar Bakti Sosial Peringati Hari Lahir Pancasila
• 200 Meter Panjang Sawah Blang Pante Surga Geumpang Pidie Hilang Digerus Erosi Sungai Inong
• 20 Pekerja Sumut Dipaksa Pulang, Masuk ke Aceh Barat Tanpa Izin
“Guru tetap masuk secara bergiliran untuk memberikan pelayanan publik. Pelayanan publik tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti menyediakan tempat cuci tangan, gunakan masker, dan jaga jarak,” ungkap Saiful Basri.
Selain itu, Saiful Basri mengatakan pihaknya telah menginstruksikan semua sekolah di bawah Disdik Aceh Timur, agar membagikan masker kepada semua siswanya.
“Setiap sekolah juga sudah kita instruksikan untuk membeli alat pengukur suhu tubuh,” ungkap Saiful.
Berdasarkan kalender akademik, jelas Saiful Basri, penerimaan siswa baru secara resmi dimulai 22 Juni 2020.
Namun pihak sekolah diminta tetap memberikan formulir jika ada orang tua siswa datang ke sekolah meminta formulir pendaftaran.
Kabid Pembinaan SD, Agussalalim SPd MPd, kepada Serambinews.com, mengatakan hasil monitoring dan evaluasinya terhadap sejumlah sekolah SD di Aceh Timur, telah menerapkan protokol kesehatan.
“Dalam proses menerima pendaftaraan siswa baru setiap sekolah kita imbau tetap mematuhi protokol kesehatan seperti, gunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan, serta hindari kegiatan yang mengumpulkan massa,” pinta Agussalim.(*)