Video
VIDEO - Pesona Geumpang Pidie, dari Durian, Emas, Hingga Alam Menakjubkan
Bagi pencinta alam, pesona alam daerah pegunungan ini bisa mengalahkan lezatnya durian dan kemilau emas.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: RezaMunawir
Laporan Zainal Arifin | Pidie
SERAMBINEWS.COM, PIDIE – Geumpang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pidie yang berbatasan dengan empat kabupaten sekaligus. Yaitu Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tengah, dan Aceh Barat.
Berada di pegunungan kawasan pedalaman, Geumpang menyimpan sejuta pesona alam yang belum tersentuh modernitas pembangunan. Dahulu, nama Geumpang dikenal sebagai salah satu penghasil durian terbaik di Aceh.
Sepuluh tahun terakhir, butiran emas di sungai dan pegunungan membuat nama Geumpang berkilau ke seantero Aceh, bahkan Indonesia. Para pekerja tambang tradisional dari berbagai daerah di Indonesia berdatangan ke Geumpang untuk mengadu nasib mencari bongkahan logam mulia.
Namun, Geumpang bukan hanya sebatas durian dan emas saja. Bagi pencinta alam, pesona alam daerah pegunungan ini bisa mengalahkan lezatnya durian dan kemilau emas.
Itu karena pemandangan indah alam Geumpang masih bisa dinikmati secara gratis. Bangunlah pagi-pagi, lalu berjalan kaki atau naik kendaraan ke arah jalanan menanjak ke perbatasan Aceh Barat maupun Aceh Tengah.
Di puncak gunung ini, kita bisa menikmati pemandangan alam menakjubkan dengan awan di bawah kaki. Hiruplah udara segar dalam-dalam. Semua beban pikiran akibat rutinitas kehidupan di kota, akan lenyap seketika.
Di puncak gunung Desa Bangkeh, kita bisa melihat petak-petak sawah baru yang dibuka bertingkat di tebing gunung.
Mantan Keuchik Gampong Bangkeh, Al Hadi yang kini menjabat Anggota DPRK Pidie, kepada Serambi TV mengatakan, sawah baru mulai dikerjakan pada tahun 2018 dengan sumber dana APBN tahun 2018-2019.
Tahun depan, ketika padi mulai bersemi, sawah bertingkat di tebing gunung ini digadang-gadang akan membuat pemandangan Geumpang semakin indah. Penduduknya juga semakin makmur sejahtera.
NARATOR : ARDIANSYAH
EDITOR : REZA MUNAWIR