Video

VIDEO - Brimob Ledek TNI saat Latihan Fisik di DPR, Video Viral dan Berujung Sanksi Tegas

Mereka diwajibkan melakukan sikap tobat serta menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada pihak TNI.

SERAMBINEWS.COM – Sebuah video yang merekam aksi dua anggota Brimob saat meledek rombongan TNI di kawasan Kompleks DPR/MPR RI, Jakarta, viral di media sosial dan menuai reaksi luas dari publik.

Dalam rekaman yang beredar, tampak sejumlah prajurit TNI sedang menjalani pembinaan fisik berupa lari bersama di sekitar gedung parlemen. 

Namun, di sisi lain, dua anggota Brimob justru memperlihatkan gestur mengejek. 

Baca juga: Sosok Kompol Cosmas, Jalani Sidang Etik Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol Affan, Terancam Dipecat

Mereka menirukan gerakan lari dengan ekspresi wajah yang terkesan meremehkan, bahkan sempat melontarkan celetukan bernada sindiran.

Aksi tersebut segera mengundang sorotan warganet. 

Banyak yang menilai tingkah kedua aparat itu tidak pantas, terlebih mengingat pentingnya menjaga hubungan harmonis antara TNI dan Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan negara.

“Seharusnya mereka saling menghormati, bukan malah meledek. TNI dan Polri kan harus kompak,” tulis salah satu komentar yang ramai dibagikan di platform X (dulu Twitter).

Tidak sedikit pula yang mengkhawatirkan insiden kecil semacam ini bisa memicu kesalahpahaman lebih besar di antara dua institusi. 

Baca juga: VIDEO - Gelombang Dukungan Petisi Tolak Pemberhentian Tidak Hormat Kompol Cosmas Usai Insiden Ojol

“Kalau hal seperti ini dibiarkan, bisa jadi preseden buruk,” ujar warganet lainnya.

Menanggapi polemik tersebut, pimpinan kesatuan Brimob langsung mengambil langkah tegas. 

Kedua anggota yang terbukti terlibat telah dipanggil dan dijatuhi sanksi disiplin. 

Mereka diwajibkan melakukan sikap tobat serta menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada pihak TNI.

“Perilaku itu murni tindakan individu dan tidak mencerminkan sikap resmi institusi. Keduanya sudah diberi hukuman dan diminta menyesali perbuatannya,” ungkap seorang pejabat kepolisian yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga: Sosok Kompol Cosmas, Jalani Sidang Etik Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol Affan, Terancam Dipecat

Pihak TNI sendiri dikabarkan menerima permintaan maaf tersebut. 

Meski demikian, masyarakat tetap berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.

Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya memperkuat sinergi antara TNI dan Polri di lapangan. 

Kedua institusi itu selama ini dikenal sebagai pilar utama dalam menjaga stabilitas keamanan nasional, sehingga solidaritas dan saling menghormati di antara anggotanya menjadi hal yang mutlak.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved