Update Corona di Aceh
Hasil Swab Terbaru OTG asal Banda Aceh Keluar, Pasien Dibolehkan Pulang karena Negatif Covid-19
Karena sudah dua kali berturut-turut hasil pemeriksaan swab-nya selalu negatif, maka pasien I kita nyatakan sembuh.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pria Banda Aceh berinisial I (38) yang pada 27 Mei 2020 dinyatakan positif terinfeksi virus corona, kini sudah bisa bernapas lega.
Hasil swab yang terbaru keluar menjelang magrib, Rabu (3/6/2020). Ia dinyatakan negatif Covid-19.
Hasil ini menguatkan hasil swab sebelumnya pada Sabtu (30/5/2020) malam yang hasilnya juga negatif.
"Karena sudah dua kali berturut-turut hasil pemeriksaan swab-nya selalu negatif, maka pasien I kita nyatakan sembuh. Dia sudah bisa pulang ke rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif kepada Serambinews.com, Rabu (3/6/2020) malam.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, spesimen lendir tenggorokan dan hidung pasien I diperiksa di Laboratorium Balitbangkes Aceh di Gampong Bada, Aceh Besar.
Saat pemeriksaan pertama berbasis real time polymerase chain reaction (RT PCR) tanggal 26 Mei, hasil swab pria yang berprofesi kontraktor itu negatif. Lalu diperiksa lagi tanggal 27 Mei, hasilnya positif.
• UPDATE Corona di Indonesia 3 Juni 2020: Total Kasus 28.233, 8.406 Pasien Sembuh, 1.698 Meninggal
• 4 Negara di Asia Tenggara Ini Laporkan 0 Kematian Kasus Corona, Tingkat Kesembuhan Capai 80 Persen
• Kasus Penularan Corona Tinggi, Surabaya Disebut Bisa Jadi Wuhan Kedua, Kini Fakta Baru Terkuak
Kemudian, tanggal 29 Mei 2020 setiba di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh langsung dilakukan pengambilan spesimen lendir dari tenggorokan dan hidung I, sebelum ia mengonsumsi obat apa pun.
Nah, kali ini hasilnya kembali negatif. Tapi saat itu pasien belum diizinkan meninggalkan RSUZA karena masih harus diperiksa sekali lagi swab-nya berbasis RT PCR.
Saat ditanyai Serambinews.com tanggal 29 Mei lalu, dr Hanif mengatakan, apabila pemeriksaan berikutnya menunjukkan hasil yang konsisten, yakni tetap negatif, barulah pasien I dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
"Dan karena hasil swab yang kedua ini pun negatif, maka pasien I sudah kita perbolehkan pulang," kata Hanif menjelang Isya tadi.
Hanif juga menambahkan, bukan saja hasil swab pasien I yang negatif, tetapi anak istrinya juga negatif.
Begitu pula abang kandung dan sepupunya. Semua hasil swab mereka bertujuh negatif.
Menurut Hanif, pasien I awalnya bukan orang dalam pemantauan (ODP), juga bukan pasien dalam pengawasan (PDP).