Korban Puting Beliung dan Tanah Longsor Terima Bantuan
Pemerintah Kabupaten Bener Meriah menyerahkan bantuan kepada 5 Kepala Keluarga (KK) korban angin puting beliung dan sebanyak 1 KK
REDELONG - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah menyerahkan bantuan kepada 5 Kepala Keluarga (KK) korban angin puting beliung dan sebanyak 1 KK korban tanah longsor di Kampung Bale Musara, Kecamatan Permata, Senin (1/6/2020). Bantuan tersebut diserahkan Sekda Drs Haili Yoga MSi yang mewakili bupati kepada para korban angin puting beliung dan tanah longsor.
Bencana angin puting beliung di Kampung Bale Musara terjadi pada 31 Mei 2020 dan mengakibatkan 5 rumah warga rusak. Sekda Haili Yoga menyampaikan keprihatinannya terhadap musibah yang menimpa warga di Kecamatan Permata. "Kita menyampaikan keprihatinan dan kesedihan atas musibah yang dihadapi warga Bale Musara, Kecamatan Permata ini," kata Sekda.
Disebutkan Sekda, dirinya menerima informasi bahwa ada beberapa rumah warga yang rusak. "Kita juga bersyukur dalam musibah ini. Alhamdulillah, bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.
Sekda juga mengharapkan korban tidak larut dalam kesedihan. Kepada masyarakat setempat dan masyarakat Kabupaten Bener Meriah pada umumnya diminta selalu meningkatkan kewaspadaan, karena bencana alam bisa datang tanpa diduga.
Secara terpisah, Kadis Sosial yang diwakili Kabid Banjamsos, Nanang Prasetyanto AKs yang didampingi oleh Kabid Pemsos H Abubakar Siddiq SKep dan Kasubag Publikasi dan Informasi Bagian Humas dan Protokol Setdakab, Syafrianda SE menjelaskan, bencana alam berupa angin puting beliung yang menerpa Kampung Bale Musara, Kecamatan Permata, mengakibatkan lima rumah rusak, yaitu milik Zuhri (38), Wazni (37), Herlina (60), Harun (90), dan Ainun Mahara (22), sedangkan korban tanah longsor atas nama Ikhsan.
Dikatakan Nanang, Pemkab Bener Meriah melalui Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan berupa mi instan, biscuit, sarden, pakaian, sajadah, dan lainnya. "Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan bakti sosial kita kepada masyarakat yang tertimpa musibah," ujarnya.(hbm)