Luar Negeri
Malang Benar Nasib Mantan Lifter India, Dikejar-kejar Rentenir, Coba Bunuh Diri
Mantan lifter India berusia 43 tahun mengalami nasib tragis dalam hidupnya. Dia berusaha meningkatkan taraf hidupnya dengan membangun usaha perumahan
DCP menambahkan dia juga meminjam 50 lakh lain atau sekitar Rp 1 miliar lebih untuk membangun perumahan.
“Segera, dia tenggelam dalam utang dan tidak punya cara untuk keluar dari itu," ujarnya.
Dia menambahkan ketika pemberi pinjaman mulai bersikeras untuk mengembalikan uang mereka, bersama dengan bunga, pria itu kebingungan.
Dikatakan, pria itu tidak mendapatkan uang dari pinjaman yang diberikan kepada orang lain.
Akhirnya, ia memutuskan untuk keluar dari kekacauan dengan mencoba bunuh diri, kata DCP.
Tetapi, dia perlu membuat bunuh diri tampak seperti kematian karena kecelakaan.
“Dia memiliki polis kematian karena kecelakaan sebesar ₹ 1 crore atau sekitar Rp 2 miliar dan asuransi jiwa sebesar 50 lakh atau Rp 1 miliar.
"Dia berpikir setidaknya keluarganya bisa mendapat manfaat dari kematiannya, ”kata DCP.
Pada 15 Mei 2020, Dabas diduga mengendarai mobil Renault Duster ke jalan terpencil di dekat Jalan Bawana-Kanjhawala dan menyiram kendaraannya dengan minyak.
"Dia pikir jika dirnya terbakar di dalam mobil, akan terlihat seperti kematian karena kecelakaan."
"Tetapi ketika mobil terbakar, dia tidak tahan dengan asap tebal dan keluar dari mobil, ”kata DCP.
Meninggalkan mobilnya yang terbakar, pria itu berjalan selama enam hari ke Haridwar, yang diduga untuk bersembunyi selamanya.
"Dia berjalan sepanjang jalan karena dia tidak dapat menemukan transportasi," kata DCP.
Sementara itu, keluarganya mendaftarkan kasus penculikan di kantor polisi Kanjhawala.
Pihal keluarga menduga seseorang telah menculiknya karena tidak mengembalikan uang pinjaman itu.
“Kami menanyai keluarga dan teman-temannya."