Viral Medsos

Viral Penyiksaan terhadap Anjing, Digantung dan Diseret dari Truk, Kulitnya Nyaris Terlepas

Penyiksaan hewan kembali terjadi, seekor anjing diseret dari atas truk hingga kulitnya nyaris terlepas. Videonya viral & menuai kecaman dari warganet.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Facebook Asosiasi Hewan Malaysia
Seekor anjing yang digantung menggunakan tali dan disiseret dengan kecepatan tinggi dari mobil truk. 

SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini ada kasus seorang lelaki di Banting, Malaysia, menggantung seekor anjing dari pohon yang kemudian didenda RM 40.000 atau sekitar Rp 135.000.000 atas tindakannya.

Lagi-lagi, penyiksaan hewan ini kembali terjadi. 

Sebuah video menampilkaan seekor anjing yang digantung menggunakan tali dan disiseret dengan kecepatan tinggi dari mobil truk, viral di media sosial.

Video tersebut lantas mendapat kecaman dari banyak warganet.

Bahkan Asosiasi Hewan Malaysia telah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib Malaysia.

Awalnya video viral itu diunggah akun Facebook Asosiasi Hewan Malaysia pada hari Senin, (1/6/2020) lalu.

Viral, Seekor Gajah Hamil Mati di Sungai setelah Diberi Makan Nanas Berisi Bahan Peledak

Viral Suami Ambil Dokumen untuk ke Rumah Sakit, Istri Hamil 7 Bulan Meninggal di Mobil

Viral Pria Tangkap Ular Kobra dengan Tangan Kosong, Aksinya jadi Tontonan Warga

Dalam video singkat yang berdurasi enam detik itu menampilkan seekor anjing yang tak berdaya tengah digantung di belakang sebuah truk dan diseret sepanjang jalan.

Truk besar itu tampak melaju dengan cepat di daerah jalan raya Klang menuju Pulau Carey, Selangor, Malaysia pada siang hari.

Dalam unggahannya, Facebook Asosiasi Hewan Malaysia menulis,

"Seekor anjing dapat terlihat digantung dan diseret dari belakang sebuah truk menuju Pulau Carey, Klang  Selangor .

Tindakan mengikat, menggantung dan menyeret anjing ketika truk berjalan cepat adalah tindakan kekejaman, jika pengemudi harus melakukan tindakan mengerikan ini dengan sengaja."

Viral Bocah 2 Tahun Tergantung di Pintu Lift Karena Telat Keluar dan Pakai Tali Ini

Dalam video itu, saksi yang merekam kejadian itu dapat terdengar membunyikan klakson dari dalam mobilnya dalam upaya untuk menghentikan atau mengingatkan pengemudi truk.

Truk yang bernomor Plat WXP7123, baik pengemudi dan penumpang truk yang juga keturunan india telah diminta untuk memberi penjelasan.

Saksi akan membuat laporan tentang hal ini kepada pihak berwenang.

Setelah itu investigasi dilakukan untuk menuntut pengemudi truk terhadap tindakan menyiksa dan menyeret anjing sambil mengemudi cepat.

Saksi yang merekam kejadian itu mengatakan, anjing itu masih bernyawa sewaktu saksi mengikuti truk dari belakang.

Tetapi terlihat kulit anjing itu sudah mulai berdarah darah dan terlepas akibat gesekan dengan aspal.

“Saksi mengatakan kepada Animal Malaysia bahawa anjing masih bernyawa sewaktu saksi mengikut truk dari belakang manakala kulit anjing sudah mulai terlepas,” tulis Facebook Asosiasi Hewan Malaysia, (1/6/2020).

Asosiasi Hewan Malaysia mendesak warganet untuk mengkonfirmasi rincian ketika melihat insiden tersebut dengan menghubungi nomor yang tertera.

Viral Kisah Pria Tua Kehilangan Pekerjaan dan Ibunya Sakit, Rela Gak Makan Demi Keluarganya

Hingga kini, positingan viral penyiksan terhadap hewan tersebut telah di tonton lebih dari 57 ribu kali tayangan, 2,5 ribu suka dan telah dibagikan lebih dari 1,1 ribu kali oleh warganet.

Mayoritas netizen yang mengomentari postigan tersebut dan berharap bahwa pihak berwenang segera menyelesaikan kasus ini.

Pihak berwenang juga diminta memberikan hukuman berat kepada pelaku, sehingga kekejaman terhadap hewan dapat dikurangi secara dramatis. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

BACA JUGA BERITA POPULER

Ini Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Serupa Puasa Setahun, Berikut Bacaan Niatnya

Menilik Kesuksesan Indomaret VS Alfamart di Indonesia, Siapa Pemilik yang Paling Kaya?

Gading Marten Masih Ukir Nama Gisella di Motor Gede Kesayangannya, Ini Alasan Ayah Gempi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved