Aksi Warga Blokir Jalan ke PLTU di Nagan Raya Berlanjut

 Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Aksi protes puluhan warga Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya berlanjut hingga Kamis (4/6/2020).

Aksi warga menghadang sejumlah truk tanah yang melintasi depan pintu PLTU 3-4 di kawasan tersebut.

Protes pada Kamis merupakan aksi lanjutan setelah dilancarkan pada Rabu sehingga aktivitas pengangkutan terhenti.

Menurut informasi diperoleh menjelaskan, sejumlah ibu-ibu sejak pagi berkumpul di depan pintu masuk ke PLTU 3-4 yang sedang dalam pembangunan.

Aksi warga bentuk protes terhadap debu pengangkutan tanah liar karena muatan yang berlebihan serta sejumlah truk tidak menutup sehingga tanah ikut tumpah.

Informasi lain diperoleh menambahkan, pada Kamis siang ini sesuai jadwal sehari sebelumnya akan dilakukan pertemuan antara rekanan PLTU 3-4 dengan warga yang direncanakan dihadiri Muspika Kuala Pesisir.

Seperti diberitakan, puluhan masyarakat Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, Rabu (3/5/2020) sekira pukul 14.30 WIB memblokir jalan ke pintu masuk PLTU 3-4.

Aksi blokir menyebabkan akses pengangkutan material tanah ke proyek pembangunan PLTU milik swasta sebagai bentuk protes terkait debu dari pengangkutan tersebut.

Ekses blokir menyebabkan pengangkutan terhenti total.

Terkait aksi blokir jalan tersebut, Muspika Kuala Pesisir terdiri Camat, Kapospol dan Danramil turun ke lokasi tersebut.(*)

• 13 Rumah Rusak di Sabang Akibat Gempa, Tiga Rusak Parah

• Hasil Penggalangan, Relawan Pemuda Peduli Palestina Beureunuen Serahkan Donasi Rp 15 Juta

• Cina Cengkeram Lebanon,  Berdalih Bantuan, Bidik Jalur Sutra Timur Tengah