Camat Langsa Barat Kukuhkan PAW TPG Gampong Serambi Indah
Camat Langsa Barat, Ridwanullah SST MSP mengukuhkan Bachtiar, sebagai pengganti antar waktu (PAW) Tuha Peut Gampong (TPG) Serambi Indah

LANGSA - Camat Langsa Barat, Ridwanullah SST MSP mengukuhkan Bachtiar, sebagai pengganti antar waktu (PAW) Tuha Peut Gampong (TPG) Serambi Indah, Kecamatan Langsa Barat.
Pengukuhan berlangsung di aula Kantor Keuchik Gampong Serambi Indah pada Selasa (2/6/2020). Turut disaksikan Keuchik Gampong Malikul Adil, perangkat gampong, para TPG, Babinkamtibmas, Babinsa, dan masyarakat.
Camat Langsa Baro, Ridwanullah, mengatakan sebagaimana Lembaga Tuha Peuet Gampong (TPG) merupakan lembaga yang sudah melekat dalam kehidupan masyarakat Aceh. Dikatakan, baik dari segi tradisi penyelenggaraan pemerintahan maupun kearifan lokal daerah, sejak lahirnya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Dia berharap desa menjadi lebih otonom dalam struktur organisasi pemerintahan otonomi baru di tingkat terendah. Dikatakan, dituntut sinergitas penyelenggaraan roda pemerintahan antara eksekutif dan legislatif, selain kapabilitas, keuchik sebagai pimpinan eksekutif, juga dituntut bekerja keras.
Ridwanullah mengatakan desa harus mampu mewujudkan keharmonisan, sehingga program-program pembangunan dapat berjalan dengan baik. “Check and balance dalam organisasi desa harus rutin dilakukan,” harapnya.
Dia menambahkan, Kota Langsa sudahh ditetapkan sebagai Zona Hijau dalam pandemi Covid-19, sehingga sudah dapat menerapkan New Normal. Dia meminta TPG juga berperan aktif memberikan penyuluhan dan sosialisasi perihal New Normal ini, tetapi masyarakat harus tetap waspada dan disiplin menerapkan physical distancing dan hidup bersih dan sehat, serta protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Ubah mindset masyarakat yangg menganggap New Normal ini adalah ‘Nèuek Normal’ atau ‘uroe raya kléng’ bukan itu,” katanya. Dia berharap masyarakat memiliki kesadaran dalam menjaga kesehatan, seperti menjaga jarak 1 meter, memakai masker, dan selalu membersihkan diri.
Ridwanullah menegaskan budaya dan kearifan lokal menyediakan guci air di depan rumah perlu dihidupkan kembali sebagai salah satu penerapan New Normal ini. Ibu-ibu PKK juga sudah mensosialisakan pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat, ujarnya.
Dia berharap mengharapkan peran semua pihak, khususnya TPG yang paling dekat dengan masyarakat untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan.(hbl)