Update Corona di Indonesia

Fakta Suami Tak Terima Istri Dikubur di Makam Covid-19, Hasil Tes Negatif Corona, Gugat Tim Gugus

Seorang pasien di Makassar bernama Nurhayani meninggal dunia dan ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/HIMAWAN
Salah satu anak dari pasien PDP Covid-19 di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar saat menghalangi mobil petugas yang membawa ibunya di pemakaman khusus Covid-19, Senin (15/5/2020) lalu. (KOMPAS.COM/HIMAWAN) 

2. Cium sepatu hingga tidur di bawah mobil jenazah

Lantaran berstatus PDP, pihak rumah sakit dan gugus tugas akan memakamkan istrinya di pemakaman Macanda, Gowa.

Pemakaman tersebut khusus diperuntukkan bagi pasien Covid-19.

Berbagai cara dilakukan seorang suami bernama Andi Baso Ryadi Mappasule.

Mulai dari mencium sepatu tim gugus tugas hingga tidur di bawah mobil jenazah yang mengangkut istrinya.

Hal itu ia lakukan agar sang istri yang meninggal tak dikuburkan di makam khusus Covid-19 di Macanda, Gowa.

Ryadi yang tak setuju, memohon dengan mencium sepatu tim gugus hingga tidur di bawah mobil jenazah.

Anaknya pun sempat menaiki mobil ambulans yang membawa jasad sang ibu sebagai bentuk protes.

Namun aksinya tak dihiraukan.

Usaha mereka tak berhasil.

Nurhayani tetap dimakamkan di Macanda.

Bahkan aparat sempat hendak memborgol tangan Ryadi.

Tim juga tak mengizinkan keluarga menyaksikan prosesi pemakaman sang istri.

3. Hasil laboratorium Negatif Covid-19

Amarah Ryadi memuncak ketika menerima hasil tes swab yang menyatakan istrinya negatif Covid-19.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved