Ibu Ini Datangi Mapolda Sumut Sambil Gendong Anak dan Menangis, Minta Kejelasan Pembunuhan Suaminya

Kedatangan Heni beserta anaknya yang masih balita dan pihak keluarga, ingin menanyakan kejelasan pengaduan yang dilaporkannya tiga bulan lalu.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN / M FADLI TARADIFA
Heni Sihotang, istri korban pembunuhan, beserta keluarga sambangi Bid Propam Polda Sumut, Kamis (4/6/2020). 

SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Heni Sihotang, seorang ibu rumah tangga asal Kabupaten Batubara, mendatangi Mapolda Sumut, Kamis (4/6/2020).

Kedatangan Heni beserta anaknya yang masih balita dan pihak keluarga, ingin menanyakan kejelasan pengaduan yang dilaporkannya tiga bulan lalu.

Sembari menggendong anak, Heni terlihat hilir mudik di kawasan Bid Propam Polda Sumut.

Ditemui awak media, ia pun mencurahkan isi hatinya dengan terisak-isak.

"Saya ke sini, menanyakan perkembangan penyelidikan pengaduan kematian suami saya," ucapnya, Rabu.

Sambil menangis, ia menuturkan bahwa suaminya, Darwin Sitorus, tewas dibunuh.

Penyidikan kasus itu dilakukan Polsek Indrapura.

Ia menilai penanganan kasus pembunuhan itu tidak profesional karena masih banyak pelaku yang berkeliaran.

Dalam keterangannya, Heni mengatakan, pembunuh suaminya berjumlah lebih dari 20-an orang.

Namun, Polsek Indrapura hanya menetapkan empat tersangka.

Sedangkan pelaku lainnya, setelah sempat diperiksa, kemudian dipulangkan.

Karena itu, Heni meminta keadilan dan berharap Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin untuk menjadikan kasus pembunuhan suaminya diusut hingga otak atau dalangnya.

"Saya datang lagi ke Propam Polda ini untuk meminta keadilan karena masih banyak pelaku pembunuhan suami saya yang berkeliaran.

Adakah keadilan untuk kami rakyat miskin ini," ucap Heni terisak-isak.

Namun, kedatangan Heni Sihotang ke Bid Propam Polda Sumut tidak sesuai dengan harapannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved