Kronologi Kurir Sabu Asal Aceh Tewas Ditembak di Medan, Polisi Hubungi Keluarganya di Lhokseumawe

Kurir sabu warga Komplek Royal Monaco Block F, Medan Johor bernama Muhammad Jailani yang ditembak mati polisi, ternyata berstatus mahasiswa.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko (dua kiri) menunjukkan barang bukti saat gelar kasus narkoba, di Mapolrestabes Medan, Rabu (3/6/2020). Polrestabes Medan berhasil mengungkap kembali kurir narkoba sabu seberat satu kilogram, dari tersangka yang tewas ditembak saat berusaha melawan petugas. 

SERAMBINEWS.COM - Kurir sabu asal Aceh bernama Muhammad Jailani (22) ditembak mati usai membawa 1 kilogram sabu di Jalan SM Raja Km 8,5 Kelurahan Timbang Deli, Medan Amplas (Halte dekat Fly Over).

Jailani merupakan warga Komplek Royal Monaco Block F Kelurahan Gedung Johor, Medan Johor.

Tersangka diketahui merupakan kaki tangan dari Bandar Sabu yang sebelumnya ditembak mati personel Polrestabes Medan, Doddy Sitorus di Jalan Sungai Apung Bagan Asahan, Kota Tanjungbalai.

Kurir sabu warga Komplek Royal Monaco Block F, Medan Johor bernama Muhammad Jailani yang ditembak mati polisi, ternyata berstatus mahasiswa.

Informasi yang dihimpun dari data Polrestabes Medan, pelaku masih berusia 22 tahun dan dari data pekerjaannya merupakan seorang mahasiwa.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol riko Sunarko menyebutkan pelaku Jailani bertugas membawa sabu 1 kilogram dari Medan menuju Jambi.

"Pelaku hendak membawa sabu tersebut dari Medan menuju Jambi menggunakan bus dan hendak berangkat dari terminal Amplas.

Namun sebelum berangkat, personel kita sudah memantau tersangka," tuturnya saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Rabu (3/6/2020).

Tersangka juga menggunakan modus baru untuk menyembunyikan barang ahram tersebut.

Sabu 1 kg itu dimasukkan ke dalam kemasan plastik makanan ringan atau snack.

Di bagian dalam bungkusan snack itu, ada lagi bungkusan plastik berisi sabu.

Namun, siasat licik pelaku akhirnya terendus oleh polisi.

Jailani pun akhirnya tewas diterjang peluru karena mencoba menyerang polisi di Jalan SM Raja Km 8,5 Kelurahan Timbang Deli, Medan Amplas (halte dekat fly over) pada Selasa (2/6/2020).

Kapolrestabes Medan, Riko Sunarko menyebutkan bahwa tertangkapnya pelaku setelah mendapatkan informasi dari kurir lainnya bernama Ilham (30) warga Desa Sei Lunang, Kecamatan Kepayang, Tanjung Balai di yang terlebih dahulu ditangkap di Hotel di kawasan Jalan SM Raja Medan pada 21 Mei 2020 lalu.

Riko menjelaskan bahwa selanjutnya personel Polsek Patumbak melakukan penyelidikan setelah mendapatkan informasi adanya kurir lainnya yang akan beraksi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved