Setiap Bulan, Ratusan Kontainer Kosong Dikirim ke Luar Aceh

“Umumnya (isi kontainer bermuatan itu) barang orang pindah rumah ke luar Aceh,” lanjut Mardianto.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ratusan kontainer yang masuk ke Aceh setiap bulannya ternyata ke luar dalam kondisi kosong alias tidak bermuatan barang.

Hal itu diketahui saat Serambinews.com berkunjung ke Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, Aceh Besar, Kamis (4/6/2020).

"Kebanyakan (kontainer) kosong. Dari 115 kontainer yang dimuat hari ini, paling-paling cuma dua kontainer yang ada muatan," kata Mardianto, Manager Bisnis & Teknik Cabang Malahayati menjawab Serambinews.com.

“Umumnya (isi kontainer bermuatan itu) barang orang pindah rumah ke luar Aceh,” lanjut Mardianto.

Saat Serambinews.com datang ke pelabuhan tersebut, Kamis (4/6/2020), sedang dilakukan pemuatan kontainer kosong ke atas kapal.

Mardianto menyebutkan jumlah kontainer yang diangkut mencapai 211 unit.

Ratusan peti kemas itu dikirim ke pelabuhan asal kontainer yaitu Batam.

Mardianto mengungkapkan bahwa hampir setiap pelayaran tidak ada komoditi dari Aceh yang dibawa ke luar.

Selama ini, Aceh hanya menerima barang yang dipasok dari daerah lain di Indonesia.

Mardianto menyebutkan, dalam sebulan, ada 4 sampai 5 kapal yang merapat di Pelabuhan Malahayati.

• Isteri Bupati Pidie Abusyik Salurkan Bantuan untuk Lansia, Ini Lokasinya

• VIDEO - Penjelasan GM Pelindo 1 Malahayati Terkait Fasilitas di Pelabuhan Krueng Raya

• Anggap Pemberhentian Tidak Sesuai AD/ART, Wabup Aceh Timur Gugat DPA Partai Aceh

“Dalam sebulan ada 4 sampai 5 kali kunjungan kapal dengan rata-rata muatan dari Pelabuhan Malahayati ke luar Aceh, 100 sampai dengan 150 box kontainer,” ujar Manager Bisnis & Teknik Cabang Malahayati itu.

Ia menambahkan, di Pelabuhan Malahayati ada dua pelayaran kontainer yaitu PT Temas dan Tol Laut serta PT SPIL.

Untuk rute PT Temas melintasi dari Pelabuhan Kuala Tanjung-Lhokseumawe-Malahayati dan kembali ke Pelabuhan Kuala Tanjung.