Antisipasi Virus Corona, Amakah Menggunakan Masker Saat Olahraga? Ini Penjelasannya
Namun, sebenarnya kita tidak perlu berolahraga terlalu berat jika tujuannya adalah ingin hidup sehat.
Namun, sebenarnya kita tidak perlu berolahraga terlalu berat jika tujuannya adalah ingin hidup sehat.
SERAMBINEWS.COM- Gara-gara pandemi virus corona (Covid-19), hampir semua tatanan dunia berubah drastis.
Termasuk ketika berolahraga. Selain menjaga jarak dengan orang, kita juga disarankan menggunakan masker.
Tapi, amankah mengenakan masker saat olahraga?
Penggunaan masker saat berolahraga memang bisa menyebabkan sesak napas, terutama jika melakukan olahraga berat atau intensitas tinggi.
Namun, sebenarnya kita tidak perlu berolahraga terlalu berat jika tujuannya adalah ingin hidup sehat.
Kita bisa mencoba olahraga yang tidak berintensitas terlalu tinggi.
Mengutip Kompas.com, Panduan Hidup Aktif Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) menunjukkan kurva huruf "J".
Kurva J menunjukkan pengaruh intensitas olahraga terhadap imunitas tubuh.
• Begini Suasana Helikopter yang Jatuh di Kendal Dievakuasi
• Kasus Virus Corona Arab Saudi Hampir 100.000 Orang
• Demo Menentang Kebrutalan Polisi Terhadap George Floyd Menyebar ke Tiga Benua
Kurva ini terbentuk dari sudut kiri ke bawah kemudian naik ke kanan atas membentuk seperti huruf J atau tanda centang.
Titik paling kiri pada kurva menunjukkan kondisi tubuh ketika tidak berolahraga, di mana risiko mengalami infeksi berada pada titik yang tinggi.
Sementara titik paling kanan adalah kondisi tubuh ketika berolahraga berat, di mana risiko infeksi sama-sama besar.
Sedangkan risiko infeksi terendah adalah ketika kita melakukan olahraga ringan sampai sedang, karena imunitas tubuh dalam kondisi terbaik.
Oleh karena itu, jika berolahraga dengan tujuan mendapatkan kesehatan, dianjurkan untuk melakukan olahraga ringan hingga sedang.
Dalam jenis olahraga ini, tak akan ada masalah jika memakai masker.