Berita Lhokseumawe

Begini Sistem Pendaftaran Murid Baru untuk SD dan SMP di Lhokseumawe di Tengah Pandemi Covid-19

Untuk diketahui, pengumuman kelulusan bagi pelajar kelas tiga SMP, akan diumumkan pada 5 Juni 2020 ini.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/SAIFUL BAHRI
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lhokseumawe, Drs Nasruddin MM saat memberikan penjelasan terkait pendaftaran murid baru tingkat SD dan SMP di Kota Lhokseumawe. 

Untuk diketahui, pengumuman kelulusan bagi pelajar kelas tiga SMP, akan diumumkan pada 5 Juni 2020 ini.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe telah menetapkan jadwal pendaftaran bagi murid baru tingkat SD dan SMP di Kota Lhokseumawe.

Dimana pendaftaran dimulai 22 Juni -11 Juli 2019. Sedangkan sistem pendaftaran tetap secara manual meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19.

Untuk diketahui, pengumuman kelulusan bagi pelajar kelas tiga SMP, akan diumumkan pada 5 Juni 2020 ini.

Sedangkan untuk kelulusan murid kelas enam SD akan diumumkan pada 15 Juni 2020.

Lalu, tatacara penentuan kelulusan dan juga nilai ijazah pada tahun jni, untuk tingkat SMP.

Lalu, akan diambil nilai rata-rata rapor dari semeter pertama hingga semester lima, lalu ditambah dengan nilai tugas-tugas pada semester enam atau semister terakhir.

2 Polisi Ini Jadi Tersangka, Dorong Kakek 75 Tahun Saat Demo Kematian George Floyd

Prakiraan Cuaca Barat Selatan Aceh, Siang Cerah Berawan dan Malam Hujan Lokal

DPRA Sorot Pelabuhan Penyeberangan, Jadi Sasaran Hantaman Ombak Saat Pasang

Untuk kelulusan tingkat SD, dihitung rata-rata nilai rapor dari kelas empat hingga semester ganjil kelas enam, ditambah nilai tugas-tugas pada semester akhir.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe, Drs Nasruddin MM, awalnya menyebutkan, untuk jadwal kembali sekolah, pihaknya tetap merujuk pada intruksi Gubernur Aceh.

Untuk saat ini yang sudah pasti adalah memperpanjang jadwal belajar di rumah, yakni sampai dengan 20 Juni 2020 ini.

Lalu, terkait sistem pendaftaran bagi murid baru, tetap berlaku secara manual. Dimana wali murid tetap datang langsung ke sekolah untuk mendaftar.

"Untuk sekarang ini kita belum siap menerapkan pendaftaran secara online," katanya.

Namun begitu, saat proses pendaftaran, protokol kesehatan tetap diterapkan.

Dimana wali murid dan petugas penerima pendaftaran diwajibkan pakai masker.
Menjaga jarak, serta wajib mencuci.

"Karena di setiap lokasi pendaftaran murid baru akan disediakan tempat cuci tangan," demikian Nasruddin.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved