Helikopter TNI AD Jatuh Saat Latihan Terbang
Helikopter TNI Angkatan Darat (AD) jenis Mi-17 dengan nomor registrasi HA 5141 jatuh di sekitar Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah
Mereka, lanjut dia, terpental keluar helikopter. Suara korban minta tolong bersahut-sahutan dari segala arah. Kadir lalu berusaha menyelamatkan korban dengan peralatan yang ada. Sementara itu api terus membesar di helipkoter. "Terdengar ledakan sebanyak tiga kali," ujarnya.
Setelah itu, ia menghubungi perusahaan untuk meminta melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwenang. Tidak lama kemudian satu mobil pemadam kebarakan datang memadamkan api, disusul aparat kepolisian, tentara, dan tim medis.
Keterangan yang hampir sama juga diceritakan Teguh (34), seorang pekerja kontraktor. Ia menceritakan, awalnya ia melihat helikopter tersebut terbang rendah. "Lalu terjatuh, terpental dan sekitar satu menit kemudian terbakar," ceritanya.
Setelah terbakar, kata Teguh, terdengar ledakan kecil. Selain itu juga, dia melihat ada beberapa penumpang yang ke luar helipkoter. Menurut dia, kondisi korban tersebut sudah mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya. "Jumlah penumpang saya tidak tahu, kira-kira yang ke luar helipkoter ada tujuh orang," tambahnya.
Sejak pukul 19.30 hingga pukul 21.35 WIB tadi malam, tampak beberapa mobil berdatangan memasuki garis polisi di antaranya Polres Kendal dan sejumlah truk TNI. Beberapa tim gabungan melakukan olah TKP di antaranya Denpom IV Diponegoro dan Inafis, juga dari Penerbad. Sejauh pantauan hingga pukul 21.30 WIB, petugas memotong bangkai heli untuk dilakukan evakuasi. (tribun network/warta kota/git/tribun Jateng)