Proyek Banyak Dikerjakan Kontraktor Luar Daerah, Supir Dump Truck di Bener Meriah Sepi Job

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Imbas dari banyaknya pekerjaan proyek yang dikerjakan oleh kontraktor dari luar daerah mengakibatkan job supir dump truck di Kabupaten Bener Meriah sepi.

Hal itu terungkap saat puluhan perwakilan supir dump truck melaksanakan rapat konsolidasi pembentukan koordinator tingkat kabupaten yang diselenggarakan oleh Koperasi Gayo Pratama Mandiri dan KSU Meriah Jaya di Cafe ABL Kampung Wih Pesam, Bener Meriah, Senin (8/6/2020).

Ketua Organda Kabupaten Bener Meriah, Azwin Abl kepada Serambinews.com mengatakan, perlu dilakukan pembentukan ketua koordinator dump truck tingkat Kabupaten Bener Meriah, mengingat sulitnya mendapatkan job pekerjaan di Bener Meriah. 

Azwin berharap, dengan dibentuknya ketua koordinator, para sopir dump truck ini lebih kompak dan bersatu dalam hal mendapatkan pekerjaan.

"Kita sama-sama tahu, bahwa hari ini pekerjaan pembangunan dikerjakan oleh pihak luar sehingga mereka tidak memberdayakan dump truck lokal, sementara kita hanya menjadi penonton di negeri kita sendiri," ujarnya.

Meskipun pekerjaan dilaksanakan oleh kontraktor dari luar daerah, ia meminta para kontraktor luar daerah itu dapat mempekerjakan dump truck yang ada di Kabupaten Bener Meriah, sehingga perekonomian para angkutan di Bener Meriah juga terbantu.

Lanjutnya, ada beberapa pihak rekanan luar yang juga mempekerjakan dump truck lokal namun dibatasi. "Dump truck yang di daerah kita dimanfaatkan dengan harga yang sangat murah serta waktu pembayaran yang sangat lama," pungkasnya. 

Untuk itu katanya, perlu dilakukan pembentukan koordinator dan musyawarah bersama untuk mencari solusi atas sepinya job para sopir dump truck saat ini.   

Azwin juga mengimbau kepada seluruh supir dump truck di Kabupaten Bener Meriah agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang yang dapat menimbulkan perpecahan antar sesama.

"Saat ini sudah ada beberapa rekan kita yang melakukan audiensi dan kita berharap adanya solusi atas permasalahan yang terjadi di Kabupaten Bener Meriah ini,” bebernya.

Sementara Ketua KSU Meriah Jaya, Abukari Arirem yang juga bendahara Organda Bener Meriah Meriah mengatakan, angkutan umum di kabupaten Bener Meriah selama ini kocar-kacir dan tidak terkoordinasi dengan baik. 

"Dengan dibentuknya koordinator maka kita akan semakin terarah dan kompak untuk mendapatkan pekerjaan dan koordinator ini akan memperjuangkan hak kita bersama dan selalu berkoordinasi dengan ketua organda," ujarnya.

Lanjutnya, berbeda dengan daerah lain di kabupaten Bener Meriah saat ini belum ada aturan yang mengatur tentang memberdayakan supir dump truk lokal sehingga kontraktor dari luar lebih memilih angkutan dari daerahnya sendiri.