Calon Siswa SMA Bireuen Ikut Uji Kemampuan Membaca Al Quran, Ini Mekanismenya

Calon siswa baru serta guru saat ujian berlangsung memakai masker serta menjaga jarak antara satu dan lainnya.

 Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM- Calon siswa SMA di Bireuen dalam penerimaan tahun ini tidak mengikuti ujian tulis, namun mereka diwajibkan mengikuti seleksi kemampuan membaca Al Quran, melihat nilai raport serta wawancara.

“Seleksi tertulis tidak dilaksanakan tahun ini, maka dilaksanakan seleksi kemampuan membaca Al Quran, nilai rapot serta wawancara,” ujar Kepala SMAN 1 Bireuen, Hamdani SPd MPd kepada Serambinews.com, Selasa (09/06/2020).

Amatan Serambinews.com, para calon siswa mendaftar dengan membawa raport dari sekolah asal, kemudian mengisi biodata, tim seleksi melihat nilai raport.

Kemudian mempersilakan untuk mengikuti uji kemampuan membaca Al Quran sekaligus wawancara.

Calon siswa baru serta guru saat ujian berlangsung memakai masker serta menjaga jarak antara satu dan lainnya.

• Terlalu Banyak Minum Teh Susu, Gadis Ini Diserang Berbagai Penyakit Hingga Koma 5 Hari

• Redmi Note 9 Rilis di Indonesia Hari Ini, Berikut Spesifikasi dan Harganya

• Kakek Kreatif Sulap Mobil Pick-up Tahun 80-an Pakai Mesin Motor Shogun, Bisa Maju Mundur

Hamdani menambahkan, ujian tulis tidak diadakan untuk menyesuaikandengan protokol kesehatan, maka seleksi hanya menguji kemampuan membaca Al Quran.

Pelaksanaan seleksi sudah berlangsung mulai Jumat (05/06/2020) sampai Selasa (09/06/2020), setiap hari menyeleksi 100
orang calon siswa baru, tim penguji adalah guru agama.

Kepala SMAN 1 Bireuen mengatakan, jumlah calon siswa baru yang sudah mendaftar mencapai 324 orang, pengumuman lulus diumumkan Rabu (10/06/2020).

Keadaan yang sama juga berlangsung di SMAN 2 Bireuen, penerimaan siswa baru dimulai sejak beberapa hari lalu, setiap calon siswa yang mendaftar membawa rapot dan mengisi biodata, kemudian langsung mengikuti uji kemampuan membaca Al Quran.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 2 Bireuen, Faisal SPd kepada Serambinews.com mengatakan, pendaftaran sudah dibuka beberapa hari lalu dan ditutup Selasa (09/06/2020), jumlah calon siswa yang sudah mendaftar mencapai 246 orang.

Setiap calon siswa baru selesai mendaftar langsung mengikuti uji kemampuan membaca Al Quran, kemudian wawancara serta melihat nilai raport dari sekolah asal.

Hasil seleksi diumumkan, Rabu (10/06/2020), menyangkut jadwal belajar aktif belum bisa dipastikan dan menunggu edaran lebih lanjut.

“Banyak siswa menanyakan kapan aktif belajar sebagaimana sebelum covid-19 mewabah belum dapat dipastikan, kami menunggu edaran lebih lanjut,”ujar Hamdani maupun Faisal. (*)