Berita Banda Aceh
Majelis Pendidikan Aceh dan Dinas Pendidikan Bahas Proses Pembelajaran di Masa New Normal
"Untuk itu diperlukan gagasan cepat dalam menyelesaikan setiap kendala yang dihadapi oleh lembaga penyelenggara pendidikan di Aceh."
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ibrahim Aji
"Untuk itu diperlukan gagasan cepat dalam menyelesaikan setiap kendala yang dihadapi oleh lembaga penyelenggara pendidikan di Aceh."
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Majelis Pendidikan Aceh (MPA) bersama sejumlah pihak terkait membahas mengenai proses pembelajaran di masa new normal.
Dalam pembahasan itu juga menyinggung kesiapan sekolah, madrasah dan dayah dalam menyambut tahun pelajaran baru pada 13 Juli 2020.
Hadir dalam pertemuan itu Ketua MPA, Prof Abdi A Wahab, Asisten I Setda Aceh, M Jafar, Kadis Pendidikan Dayah Aceh, Usamah El Madny, Kadis Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri HD, dan Plt Kakanwil Kemenag Aceh, Djulaidi Kasim di Sekretariat MPA, Selasa (9/6/2020).
Menurut Prof Abdi, pendidikan salah satu sektor keistimewaan yang dimiliki Aceh.
"Untuk itu diperlukan gagasan cepat dalam menyelesaikan setiap kendala yang dihadapi oleh lembaga penyelenggara pendidikan di Aceh," kata Prof Abdi.
• Terekam CCTV saat Mencuri di Lampriek, Banda Aceh, IRT Harus Berurusan Dengan Hukum
Karena itu, pembelajaran masa covid 19 perlu dibahas secara kontinyu sampai pandemi ini berakhir.
"Penanganannya harus lebih bagus dari provinsi lain di Indonesia, karena Aceh memiliki keistimewaan dalam pendidikan," timpal Asisten I Setda Aceh, M Jafar.
Sementara Kadis Pendidikan Dayah Aceh, Usamah El Madny juga menyampaikan masukan untuk proses pembelajaran masa Covid-19, khususnya di dayah. Usamah menyatakan, sebenarnya pendidikan dayah sudah masuk dalam situasi new normal.
Plt Gubernur Aceh melalui surat tertanggal 28 Mei 2020 telah menginformasikan kepada dayah-dayah agar pembelajaran sudah bisa dimulai dengan menerapkan protokol kesehatan, salah satunya bekerja sama dengan Puskemas.
Kadis Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan persiapan dalam menyambut tahun pelajaran baru di sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan.
• Isu Semakin Santer, Dewan Minta Bupati Aceh Besar Segera Lakukan Mutasi
"Dinas Pendidikan telah memiliki protokol kesehatan. Kita akan rilis SOP nantinya tentang proses belajar mengajar daring (online) atau during (offline) pada masa pandemi Covid-19 ini," kata Rachmat Fitri.
Dalam pertemuan itu, Plt Kakanwil Kemenag Aceh, Djulaidi Kasim menyorot tentang penting kebersihan bila sekolah nanti aktif kembali.
"Kita mengambil hikmah dari wabah corona ini, paling tidak sekarang maksiat berkurang, kecelakaan lalu lintas berkurang, jamaah di masjid lebih tertib, misalnya tidak ada orang yang batuk-batuk ketika shalat jamaah," katanya.