Berita Bireuen
Meski Pemberangkatan Haji 2020 Dibatalkan, Warga Bireuen Tetap Setor BPIH
Buktinya, setiap harinya mereka terus berdatangan ke Kemenang setempat guna menyetor Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun berikutnya.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Imran Thayib
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
BIREUEN - Pemberangkatan calon jamaah haji 2020 resmi dibatalkan pemerintah menyusul pandemi virus Corona (Covid-19).
Meskipun pelaksanaan ibadah haji kali ini batal, ternyata niat warga Bireuen untuk ke tanah suci tetap besar.
Buktinya, setiap harinya mereka terus berdatangan ke Kemenag setempat guna menyetor Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun berikutnya.
“Setiap hari ada belasan warga yang mendaftar sebagai calon jamaah haji tahun berikutnya. Tapi, setiap hari hanya lima orang yang bisa diupload melalui sistim aplikasi. Karena banyaknya warga yang ingin mendaftar, maka berlaku sistim antrean setiap hari,” ungkap Kankemenag Bireuen, Drs Tgk Zulkifli Idris MPd melalui Kasie Penyelenggaraan Haji dan Umrah Bireuen, Drs H Muklis kepada Serambinews, Selasa (9/6/2020).
Muklis menambahkan, walaupun musim haji tahun ini tidak diberangkatkan karena pembatalan oleh pemerintah terkait wabah corvid-19, namun jumlah warga Bireuen yang mendaftar sebagai calon haji tahun berikutnya terus berdatangan ke Kankemenag setempat.
Kemudian, sistim sistim pendaftaran calhaj tahun ini dibatasi melalui aplikasi dari Kementerian.
• New Normal, Qatar Buka Kuncian Negaranya dalam Empat Tahap, Penerbangan Luar Negeri di Tahap Ke-3
• Majelis Pendidikan Aceh dan Dinas Pendidikan Bahas Proses Pembelajaran di Masa New Normal
• Isu Semakin Santer, Dewan Minta Bupati Aceh Besar Segera Lakukan Mutasi
• Wakil Ketua Komisi X DPR: Terlalu Berisiko ke Sekolah Selama Covid-19 belum Hilang
Pembatasan menyangkut jumlah pendaftar setiap hari hanya dibolehkan lima orang.
Sehingga, jika lebih dari jumlah tersebut tidak terkoneksi lagi dengan aplikasi pendaftaran haji.
Pada bagian lain, Muklis menginformasikan, bahwa sebanyak delapan Calon Jamaah Haji (calhaj) asal Bireuen sejak Selasa (9/6/2020) mulai mengambil ambil paspor, menyusul pengumuman pemerintah terkait pembatalan keberangkatan ke tanah suci tahun ini.
Kasie Penyelenggaraan Haji dan Umrah Bireuen menyebutkan, dari 263 calhaj yang mendapat kesempatan berangkat musim haji tahun ini, baru delapan warga mengambil kembali paspor.
Sedangkan calon jamaah haji yang akan mengurus pengembalian BPIH belum ada satu orang pun.
“Kemungkinan besar calhaj yang gagal berangkat tahun ini enggan mengambil uang yang sudah disetor, karena disimpan sebagai BPIH untuk berangkat tahun depan,” ujarnya.
Ditambahkan, BPIH yang bisa ditarik hanya setoran tambahan, bukan setoran awal yang nilainya Rp 25 juta/orang.(*)
• VIDEO - Penyegelan Kantor Keuchik Dibuka, Tuntutan Warga Kedai Susoh Abdya Terkait BLT Disalurkan
• Serahkan BLT di Mila Pidie, Abusyik: BLT Jangan Dijadikan Kepentingan Politik
• Liga 1 2020 Ada atau Tanpa Penonton, PSSI Akan Putuskan pada Agustus
• Viral Perempuan Asal Papua Ikut Demonstrasi di Amerika Serikat, Begini Respons Warganet Indonesia