Berita Banda Aceh
Pasar Lamdingin Diberi Nama PSKG, Begini Tanggapan Anggota FAme
“Kalau nama pasar terlalu panjang, publik pasti menyingkatnya. Dan yang mudah mereka ingat adalah PSK-nya atau paling banter disebut PSK Gemilang.”
Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
Terhadap berbagai saran dan masukan yang berkembang, Pon Cut lagi-lagi berharap, “mungkin kita perlu mendengar pendapat dari Pak Wali.”
• Gantikan Achmad Yurianto Jubir Gugus Tugas Covid-19, Ternyata Reisa Broto Asmoro Bukan Dokter Biasa
Hingga pukul 14.49 WIB, diskusi belum juga berhenti.
“(((Mempresentasikan pemerintah saat ini))), nanti ganti rezim, ganti nama pasarnya, kayak beberapa namal mall di Jakarta juga ada yang di-rebranding,” tulis TYD menanggapi saran yang berkembang.
“Kalau nama pasar terlalu panjang, publik pasti menyingkatnya. Dan yang mudah mereka ingat adalah PSK-nya atau paling banter disebut PSK Gemilang," timpal salah seorang admin grup.
“Benar itu,” Pon Cut mendukung. “Super,” sambung TYD.
“Wah, main singkatan aja seperti TRDC,” tulis Teuku Rahmad Danil.
“Kayaknya harus ada ‘gemilang’-nya ...x..” begitu tulis Hayati Mufidah.
• Brimob Kompi 3 di Nagan Raya Jalani Rapid Test
Pada pukul 15.09 WIB, Pon Cut memposting tulisannya, “Saya cek, anggota grup FAme Peduli Corona berjumlah 229 orang, mewakili berbagai profesi dan keilmuan. Ada pejabat pemerintah (eksekutif dan legislatif), wartawan, TNI, pengusaha, ASN, guru, akademisi (beberapa rektor dan guru besar)”.
(Selain itu), lanjut Pon Cut, ada peneliti, penulis, ahli agama (teungku dan ulama), politisi, pengacara dan pakar hukum, dan masih banyak lagi.
Jika memperhatikan ini, tulis Pon Cut, maka grup ini telah menggambarkan representasi kelas menengah di Aceh.
“Jangan-jangan grup ini (salah satunya) telah menjadi (tanpa disadari) grup terkuat dalam mempresentasikan kelas menengah di Aceh,” tulisnya.
• VIRAL Video Pemuda 24 Tahun Nikahi Nenek 65 Tahun, Pengantin Pria Tersipu Malu Saat Digoda
• VIDEO - Anggota DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad Akhiri Masa Lajang Persunting Luthfia Hanum
Jika demikian, tambah Pon Cut, “sudah sepatutnya hal-hal besar sebelum menjadi keputusan pejabat, setidaknya ada yang bisa di-sharing di grup ini.”
Hingga pukul 15.38 WIB, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman yang juga tercatat sebagai salah seorang anggota grup FAme Peduli Corona belum terlihat memberikan tanggapan terkait nama pasar baru di Lamdingin (relokasi Pasar Peunayong), sebagaimana harapan peserta diskusi.
Sudah Diputuskan
Mengutip dari laman https://bandaacehkota.go.id, nama relokasi Pasar Peunayong tersebut diputuskan dalam rapat Forkopimda, Senin 8 Juni 2020 di Pendopo Wali Kota Banda Aceh.