Berita Aceh Tamiang
Tuntut BLT, Puluhan Warga Babo Datangi Kantor Bupati Aceh Tamiang
“Sudah coba tanya baik-baik ke datok, tapi malah disuruh ke bupati. Makanya kami ke mari,” kata seorang ibu yang identitasnya minta dirahasiakan.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati

“Sudah coba tanya baik-baik ke datok, tapi malah disuruh ke bupati. Makanya kami ke mari,” kata seorang ibu yang identitasnya minta dirahasiakan.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Puluhan warga Kampung Babo, Kecamatan Bandarpusaka, Aceh Tamiang mendatangi kantor bupati setempat.
Warga menanyakan prosedur pencairan dana Bantuan Tunai Langsung (BLT) bagi yang terdampak Covid-19, Selasa (9/6/2020).
Massa yang didominasi kaum perempuan ini dalam aspirasinya mengaku, hingga kini tidak pernah menerima BLT.
Baik yang bersumber dari kementerian maupun dari dana desa.
Seorang warga mengatakan, persoalan ini sudah sempat mereka tanyakan ke Datok Penghulu Babo.
Namun, justru disuruh ditanyakan langsung ke Bupati Aceh Tamiang.
• Hari Ini, Sejumlah Pejabat Abdya Kembali Dimutasi
“Sudah coba tanya baik-baik ke datok, tapi malah disuruh ke bupati. Makanya kami ke mari,” kata seorang ibu yang identitasnya minta dirahasiakan.
Namun niat mereka untuk menyampaikan aspirasi ini ,tertahan di areal parkir kantor bupati.
Karena tidak ada perwakilan pejabat yang terlihat bersedia menemui mereka.
Belakangan Camat Bandarpusaka, Abdu Muthalib muncul dan meminta warganya kembali ke kampung, untuk diselesaikan secara musyawarah.
Terpisah, Datok Penghulu Babo, Paimin menjelaskan, persoalan ini berawal ketika sebagian warga meminta dana BLT yang bersumber dari dana desa dibagi rata.
Paimin menegaskan, dirinya tidak bisa memenuhi permintaan itu karena bertentangan dengan aturan.
“Secara aturan tidak dibenarkan seperti itu, tumpang tindih. Warga yang sudah mendapat bantuan dari program lain tidak dibenarkan mendapat bantuan BLT,” jelasnya.