Selebriti

Cuma Bayar Rp 200 Ribu, Dancer Video Klip ‘Keke Bukan Boneka’ Kecewa, Ini Kata Sahabat Dekatnya

Terkait kekecewan sahabat Kekeyi soal dancer video Keke Bukan Boneka dibayar Rp 200 ribu diungkapkan oleh Muhammad Cahyo Jatmiko.

Editor: Amirullah
YOUTUBE RAHMAWATI KEKEYI PUTRI CANTIKKA
Lagu Kekeyi 'Keke Bukan Boneka' trending nomor 1 di Youtube. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kekeyi dijauhi sahabat-sahabatnya lantaran Kekeyi gaji dancer video klip Keke Bukan Boneka Rp 200 ribu.

Dampak dancer video Keke Bukan Boneka dibayar Rp 200 ribu, membuat sahabat-sahabat Kekeyi kecewa berat.

Terkait kekecewan sahabat Kekeyi soal dancer video Keke Bukan Boneka dibayar Rp 200 ribu diungkapkan oleh Muhammad Cahyo Jatmiko.

Sahabat Kekeyi, Muhammad Cahyo Jatmiko atau lebih dikenal dengan nama Mikko mengungkapkan kekecewaan terhadap Kekeyi.

Sahabat dekat Kekeyi tersebut tidak menyangka jika ia dan teman-temannya hanya dibayar Rp 200 ribu.

Pasalnya, tidak hanya menjadi Dancer di hari itu saja, Mikko dan kawan-kawannya juga harus melatih Kekeyi selama seminggu.

Diceritakan lebih lanjut oleh Mikko, ia dan teman-temannya juga harus menghias becak Kekeyi.

Pria Ini Tembak Tetangganya, Peluru Masih Bersarang di Wajah Korban

Iran Akan Segera Dieksekusi Mati Agen CIA yang Diduga Terlibat Pembunuhan Qassem Soleimani

Kisah Cinta Qory Sandioriva dan Shah Rei Sukardi, Terpaut Usia 19 Tahun

"Kalau mungkin bayar dancer tapi disuruh ngelatih tiap hari dan juga kita mikir semua konsepnya, disuruh hias becaknya cuma dibayar Rp 200 K mau apa nggak ya kira-kira"," tulis Mikko, Jumat (5/6/2020).

Mikko yakin tanpa kerja keras timnya, Kekeyi tak akan bisa mengonsep video klipnya sendiri hingga trending nomor 1 di Youtube.

"Coba aja dalam video itu enggak ada aku dan teman-temanku. Apakah dia bisa mikir konsepnya sendiri?," lanjut Mikko.

Awalnya, Mikko tak mau mempermasalahkan soal honor model video klip yang hanya dibayar Rp 200 ribu oleh Kekeyi.

Namun karena Kekeyi yang memutuskan untuk menjauh darinya, akhirnya ia terpaksa buka suara.

Diceritakan lebih lanjut oleh Mikko, dukungan dari sahabat-sahabatnya tersebut begitu panjang, dari mulai mengantar Kekeyi kursus musik, menemani rekaman, mencari kameraman sampai mengajak teman-temannya untuk jadi dancer.

Tak berhenti sampai di situ, teman-teman Mikko yang ikut menemani Kekeyi latihan dance sampai larut malam ternyata hanya dibayar Rp 200 ribu.

"Saya tidak menyangka temanku cuma dibayar segitu. Saya mengira beliau bisa memikirkan kerja keras mereka semua dari mulai ngelatih beliau hampir lebih dari 2 minggu sampai larut malam.

dan bantuin buat bikin gerakan yang cocok untuk lagu tersebut dengan gerakan yang mudah dimengerti beliau," tandas Mikko.

()

Cuma Bayar Dancer Video Klip Rp 200 Ribu, Kekeyi Dijauhi Sahabat-sahabatnya (Instagram/Mikko)

Wanita Ini Melahirkan Sendirian di Semak-semak, Nyaris Potong Ari-ari Bayi dengan Cutter Berkarat

VIRAL Cerita Mahasiswi Ini Lulus Skripsi Sebelum Waktunya, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Gaji PNS hingga Pegawai Swasta Dipotong 2,5 Persen, Untuk Tabungan Perumahan Rakyat

Saat hubungannya dengan Kekeyi renggang, Mikko sempat mendatangi rumah Kekeyi untuk minta penjelasan.

Sayangnya, saat itu Kekeyi enggan bicara banyak dan justru mengusir Mikko dan teman-temannya sampai membanting boneka miliknya.

"Pas aku ngomong gitu di rumahnya dia langsung banting bonekanya, lari ke kamar teriak-teriak kita akhirnya diusir sama dia," ucap Mikko.

"Nggak ada basa-basi minta maaf atau apa, malah merasa nggak bersalah. Kita kan diusir itu sebelum upload video tapi video klipnya udah jadi. Emang magadir (manusia gak tahu diri) banget orang ini," lanjutnya.

Mikko melanjutkan, pertemanannya dengan Kekeyi kini berakhir dengan diblokirnya Instagramnya Mikko dan dancer lainnya.

Sementara itu, Seperti ucapannya di acara Brownis Trans TV, Kekeyi mengaku hatinya tidak tenang ketika lagu "Keke Bukan Boneka" menjadi trending di YouTube.

Ia diduga melakukan plagiat terhadap lagu milik Rini Wulandari.

"Karena sudah satu minggu aku dalam rasa deg-degan yang amat sangat," tulis Kekeyi lagi.

Setelah adanya kasus ini, pemilik nama Rahmawati Kekeyi Putri ingin merenung dan menerima keadaan.

Kekeyi juga meminta agar para penggemarnya, yang biasa disebut Sahabat Kekeyi, untuk tidak mengganggunya terlebih dahulu.

"Biarkan aku termenung sahabat.

Tolong jangan ganggu saya dulu," tulis Kekeyi.

 Seperti diberitakan sebelumnya, pihak YouTube akhirnya menghapus video klip "Keke Bukan Boneka" karena dianggap melanggar hak cipta.

Lagu "Keke Bukan Boneka" tersebut dianggap mirip dengan lagu yang dipopulerkan Rinni Wulandari yang berjudul "Aku Bukan Boneka".

Jika China dan Amerika Bertempur di Laut China Selatan, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

10 Fakta Nek Fatimah Dibunuh Anak di Aceh Utara, Pelaku Sempat Minum Kopi dan Pura-Pura Nangis

Respon Novi Umar

Pencipta lagu "Aku Bukan Boneka", Novi Umar, merasa kaget ketika mendengar kabar bahwa lagu Kekeyi "Keke Bukan Boneka" ditake down oleh YouTube.

Lagu "Keke Bukan Boneka" dianggap telah melanggar hak cipta karena diduga mirip dengan lagu karya ciptaan Novi Umar.

"Saya juga kaget ini di-take down," kata Novi Umar ketika dihubungi awak media, Jumat (6/6/2020).

Novi Umar lalu membaca unggahan Kevin Aprilio bahwa lagu Kekeyi memang telah menghilang dari peredaran di YouTube.

Padahal lagu tersebut sempat menjadi trending selama hampir sepekan.

"Kemudian tadi pagi ada capture-an Kevin. Kekeyi bilang dia enggak hapus," ujarnya.

Sejak awal permasalahan muncul, Novi Umar memang sudah menyerahkan kasus ini ke pihak Sony Music selaku label yang memiliki hak lagu tersebut.

Ia juga tak ingin menempuh jalur hukum dan lebih memilih menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

"Kalau dari saya, sampai detik ini saya maunya bicara baik-baik. Saya enggak masalah. Saya dari awal sudah serahkan ke pihak Sony" kata Novi Umar lagi.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dancer Video Klip Keke Bukan Boneka Kecewa, Kekeyi Cuma Bayar Rp 200 Ribu, Ini Kata Sahabat Dekatnya

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved