Berita Luar Negeri

Ketahuan Menyontek Saat Ujian, Seorang Mahasiswa Cina Nekat Melompat dari Atas Gedung

Sebelum melompat, dia sempat mengirim pesan teks terakhir kepada ibunya, mengatakan "maaf".

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Shanghaiist & worldwideedublog
Kolase foto saat seorang mahasiswa sedang ujian di dalam kelas 

SERAMBINEWS.COM - Seorang mahasiswa melompat dari sebuah gedung dan meninggal di tempat setelah dia ketahuan menyontek saat dalam pemeriksaan pada hari Sabtu, (6/6/2020).

Laporan Shanghaiist, mahasiswa tingkat dua, berumur 20 tahun, bermarga Shi, yang tengah belajar di Nort University Of China, di provinsi Shanxi.

Terlihat oleh seorang pengawas ujian ia sedang melihat ponsel yang tersembunyi di bawah mejanya selama pemeriksaan pada Sabtu sore.

Setelah ketahuan, kertas ujian Shi pun langsung diambil.

Ia sempat menangis selama 20 menit di mejanya sebelum meninggalkan ruangan.

Seekor Anjing Setia Menunggu Berhari-hari di Jembatan, Setelah Pemiliknya Melompat ke Sungai

Ini Hasil Rapid Test Massal di Kota Subulussalam

Shi berjalan keluar dari ruangan, naik ke atas sebuah gedung di kampus, dan melompat dari atas gedung tersebut.

Sebelum melompat, dia sempat mengirim pesan teks terakhir kepada ibunya, mengatakan "maaf”.

Setelah kematian Shi, beberapa anggota keluarganya telah mengambil langkah untuk menuntut pihak universitas dan guru yang disalahkan.

Karena pengawas itu telah gagal menghibur Shi.

Bahkan ketika dia menangis selama 20 menit di mejanya sebelum keluar dari ruang ujian untuk mengakhiri hidupnya.

Viral - Pasien Sembuh Covid-19 Bagikan Rincian Biaya Perawatan Corona: Total Capai Rp 70 Juta

"Kami mengakui bahwa itu adalah kesalahan sepupu saya untuk menyontek saat ujian, tetapi itu tidak berarti universitas harus menghindari tanggung jawab atas tragedi yang terjadi di kampus selama jam sekolah," kata salah satu kerabat Shi.

Namun, pada hari Selasa, 9 Juni, presiden universitas menangani kejadian itu.

Ia mengatakan kepada wartawan bahwa guru itu tidak melakukan apa-apa dan tidak dipermasalahkan dalam kasus ini.

Insiden itu pun telah menjadi salah satu topik terpanas di media sosial Tiongkok, Weibo.

Batas Sembilan Wilayah Aceh-Sumut Ditetapkan, Pemerintah Aceh Sampaikan Terima Kasih

Banyak yang mengatakan bahwa bocah itu terlalu tertekan untuk memenuhi harapan orang tuanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved